SULSELSATU.com, MAROS – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengunjungi PT. Ciomas Adisatwa yang juga merupakan anak perusahaan PT JAPFA di Kecamatan Simbang, Maros, Minggu (19/4/2020).
Syahrul mengecek lansung kesiapan perusahaan untuk membantu negara dan masyarakat menghadapi coronavirus diasse (Covid-19).
“Saya atas nama negara menyampaikan terima kasih karena perusahaan ini telah menunjukkan komitmen untuk sama-sama membantu pemerintah dalam masa sulit ini apa lagi Indonesia dilanda pandemic Covid-19 untuk menstabilkan harga dan peningkatan produksi daging ayam di pasaran,” ujar Syahrul.
Baca Juga : Eks Mentan SYL Divonis 10 Tahun Bui
Selain serapan ayam dari peternak, SYL juga ingin memastikan penyerapan jagung dari perusahaan itu.
Menurutnya, saat ini produksi jagung di tingkat petani sedang meningkat karena musim panen dan harus diserap oleh perusahaan sesuai harga dasar pemerintah.
“Saya juga menitipkan serapan jagung yang ada karena ini musim panen, agar harga sesuai dengan Harga Dasar Pemerintah (HDP). Saya sudah lihat bagaimana daya tampung yang ada ini, Insya Allah ini mejadi solusi dari apa yang ada,” jelasnya
Baca Juga : VIDEO: Syahrul Yasin Limpo Ditetapkan Tersangka oleh KPK
Plane Manager PT Ciomas Adisatwa Rudi Alfian Noor Manihuruk sangat menyambut baik kunjungannya mantan gubernur Sulsel tersebut.
“Harapan kami, masyarakat tidak usah panik, tidak usah cemas , karena persediaan ayam amat sangat aman hingga akhir tahun,” Rudi
Pihaknya siap mensupport tiap hari hingga hari libur untuk tetap motong demi menyelamatkan peternakan, terkhusus untuk memenuhi sumber daya protein hewani masyarakat Makassar dan Sulawesi selatan pada umumnya.
Baca Juga : Sekda Gowa Dampingi Mentan RI Tinjau Ketersediaan Hewan Kurban, Pastikan Stok Aman Jelang Idul Adha
“Perusahaan kami sendiri bisa memproduksi sebanyak 2 ribu ekor ayam potong per jam, dan 18 ribu ekor per hari, Itu kurang lebih serapannya 35-40 persen dari peternakan di Makassar dan Sulsel,” ujarnya.
Penulis: Indra Sadli Pratama
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar