SULSELSATU.com, MAKASSAR – Universitas Hasanuddin melalui Sekolah Pascasarjana menyelenggarakan aksi sosial dengan menyalurkan bantuan bahan pokok pada tiga desa di tiga daerah berbeda.
Kegiatan penyaluran bahan pokok untuk tiga desa yaitu Desa Julukanayya, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa, Kelurahan Buntusu, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, dan Desa Bontotallasa, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros.
Tim tanggap Covid-19 Sekolah Pascasarjana Unhas yang terdiri dari pegawai dan mahasiswa menyalurkan ratusan paket bahan pokok serta vitamin kepada masyarakat di wilayah yang terdapat pasien positif dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), serta masyarakat yang melakukan isolasi mandiri.
Baca Juga : Konsisten Kembangkan Kapasitas Digital, Indosat Hadirkan Laboratorium Berteknologi di Unhas
Amul Hikmah Budiman sebagai koordinator kegiatan menjelaskan bahwa tiga desa yang menjadi lokasi penyaluran bahan pokok tersebut disesuaikan dengan data yang ada serta koordinasi bersama dengan pemerintah setempat.
“Mereka yang isolasi mandiri, tentu juga akan berdampak kepada tetangga sekitarnya. Begitu pula penghasilannya, sehingga kami berinisiatif memberikan bantuan ini untuk meringankan beban mereka,” jelas Amul, Senin (20/4/2020).
Pada kesempatan yang sama, Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berhenti setelah pembagian paket bahan pokok. Namun, Sekolah Pascasarjana akan kembali menindaklanjuti dan mengambil langkah strategis untuk bersama-sama membantu masyarakat yang paling merasakan dampak dari wabah ini.
Baca Juga : OJK Mengajar Generasi Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas Edukasi Mahasiswa Unhas
“Pemerintah setempat kami minta memberikan data penerima bantuan, sehingga ke depannya mereka akan dipantau dan didampingi oleh setiap mahasiswa terkait perkembangan dan kebutuhannya. Jadi, konsepnya one student one family, hasil data ini yang dilaporkan tiap minggu, akan kita tampilkan, untuk kolaborasi bersama-sama membantu apa yang menjadi keresehan dan kebutuhan mereka,” tutup Prof Jamal.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar