Logo Sulselsatu

Nurdin Abdullah Minta RS Penanganan Covid-19 Ditata Ulang

Asrul
Asrul

Rabu, 22 April 2020 13:20

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan (SULSEL), Nurdin Abdullah, meminta Dinas Kesehatan Sulsel menata ulang rumah sakit penanganan pasien Covid-19. Penataan ini berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Adapun rumah sakit yang ditentukan untuk melakukan screening pasien yakni RSKD Dadi dan RS Pendidikan Unhas.

“Kami telah menetapkan dua rumah sakit untuk screening untuk wilayah selatan adalah Dadi (RSKD Dadi), wilayah utara adalah rumah sakit Unhas (RS Pendidikan Unhas),” jelas Nurdin Abdullah.

Baca Juga : Kinerja Perbankan Syariah Sulsel Lebih Unggul Dibanding Konvensional, Aset Tumbuh 20,62 Persen

Dia mengaku, ingin ini betul-betul konsisten untuk menjalankan apa yang menjadi kesepakatan dan keputusan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

“Memang masih ada rumah sakit yang merawat, baik PDP maupun positif di rumah sakit penyangga, tapi kita berharap rumah sakit ini tidak lagi menerima pasien Covid-19. Ini tentu dalam rangka lebih mengatur kesiapan rumah sakit kita,” urainya.

“Saya ingin sampaikan bahwa Alhamdulillah sampai hari ini tidak ada lagi penolakan pasien, karena kita sudah punya rujukan untuk di secrening,” lanjutnya.

Baca Juga : Aset Perbankan Sulsel Mencapai Rp200,37 Triliun, Tumbuh Positif di Awal Tahun

Olehnya itu, dirinya berharap Kepala Dinas Kesehatan Sulsel menyampaikan kepada rumah sakit penyangga agar memaksimalkan fungsi rumah sakit screning untuk menerima pasien Covid-19.

“Di rumah sakit, screning ini akan menentukan pasiennya di rawat dimana. Kalau pasien hanya positif dan tidak ada penyakit bawaan, maka tempatnya adalah Rumah Sakit Sayang Rakyat, Rumah Sakit Dadi dan Rumah Sakit Daya. Sementara ketika ada penyakit bawaan tentu kita harus merujuk ke Rumah Sakit Wahidin yang memiliki kelengkapan peralatan yang cukup,” jelasnya.

Kendati demikian, trend pasien Covid-19 di Sulsel terus meningkat dari hari ke hari. “Saya kira ini sesuatu yang kita sudah lakukan. Dan Alhamdulillah beberapa pasien, saya yakin ini juga memperlihatkan sebuah hasil dengan tingkat kesembuhan makin tinggi,” pungkasnya.

Baca Juga : Kejari Tetapkan Mantan Kadis Pertanian dan Peternakan Bantaeng Tersangka, Nama Prof Nurdin Abdullah Ikut Terseret

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Politik04 Mei 2025 19:21
Masuk Formatur, Husniah Talenrang Sesumbar Akan Jadikan PAN Pemenang Pemilu di Sulsel
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang ditetapkan sebagai salah satu formatur calon Ketua DPW PAN Sulsel periode 2025�...
Nasional04 Mei 2025 18:39
Purnawirawan TNI-Polri Beri Dukungan Penuh untuk Program Pemerintah Prabowo Subianto
SULSELSATU.com – Sejumlah purnawirawan TNI dan Polri, termasuk tokoh-tokoh ternama seperti Agum Gumelar dan Wiranto, berkumpul untuk menyatakan ...
News04 Mei 2025 17:31
OJK Sulselbar Gelar Gencarkan di 3 Kabupaten, Dorong Inklusi Keuangan Berbagai Kalangan
Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) berkolaborasi dengan Sektor Jasa Keuangan dan Pemerintah Daerah tingkat kecama...
Politik04 Mei 2025 16:57
Chaidir Syam Tegaskan Siap Pimpin PAN Sulsel, Janjikan Kepengurusan yang Solid
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan yang berlangsung d...