SULSELSATU.com, BULUKUMBA – Pemkab Bulukumba memantau setiap pendatang yang masuk ke daerahnya. Pantauan juga dilakukan terhadap perkembangan klaster ijtima ulama dunia di Gowa.
Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali mengatakan, saat ini, pemkab sangat ketat memantau baik klaster ijtima ulama maupun pemudik asal Bulukumba dari Makassar, bahkan dari luar negeri seperti Malaysia dan daerah lainnya di Indonesia.
“Alhamdulillah Pak Gubernur kami bersama Kadis Kesehatan dan seluruh elemen terus memantau perkembangan klaster Ijtima ulama dan semua pemudik, serta orang asing yang masuk di Bulukumba,” kata Sukri saat menjamu kunjungan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Posko Induk Covid-19 Bulukumba, Kamis (23/4/2020).
Baca Juga : Progres Pembangunan Masjid Terapung Bira 90 Persen, Andi Sudirman: Wisatawan Tetap Salat
Selain itu, Sukri melaporkan bahwa kebutuhan bahan pokok jelang Ramadan cukup tiga bulan ke depannya.
“Alhamdulillah, kami Pak Gubernur untuk bantuan dari Pemprov Sulsel cukup membantu baik APD maupun paket sembako,” ujarnya
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengatakan, semua daerah tidak usah khawatir dengan kebutuhan bahan pokok seperti sembako dan terutama untuk kebutuhan gula pasir.
Baca Juga : Update Corona se-Indonesia: Positif 8.211, Meninggal 689
“Alhamdulillah kebutuhan kita selama tiga bulan lebih dari cukup. Ini ada lagi datang baru puluhan ton gula,” kata Nurdin.
“Kita berharap betul-betul jalan apa yang menjadi larangan dari Menteri Agama. Kita beribadah di rumah saja, termasuk salat Tarawih juga,” jelas dia.
Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar