SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Makassar resmi diterapkan hari ini, Jumat (24/4/2020).
Semua pihak berharap, penerapan PSBB di Kota Daeng ini bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 secara tuntas, agar aktivitas bisa normal kembali.
“PSBB harus konsisten, efektif, dan maksimal karena ini kepentingan bersama. Fokus kesehatan dulu, baru bicara ekonominya,” kata Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Andi Iwan Darmawan Aras (AIA), Jumat (24/4/2020).
Baca Juga : Gerindra Sulsel Bersikeras Calon Ketua TKD Prabowo-Gibran Non Parpol KIM
Ketua DPD Gerindra Sulsel itu meminta pemerintah Kota Makassar untuk memperhatikan masyarakat yang terdampak langsung dengan penerapan PSBB. Terutama, yang tidak bisa mencari nafkah karena di-PHK dan dirumahkan.
Terkait dengan protes masyarakat terhadap bantuan sembako yang belum merata, dia mengatakan, pada momentum itu, proses pendataan harus valid. Pemerintah Kota harus bekerja maksimal.
Terlebih, mahasiswa dan pelajar yang menempuh pendidikan di Kota Makassar, yang terjebak lantaran dilarang mudik.
Baca Juga : Darmawangsyah Muin Ajak 4 Ribu Relawan Anhar Rahman Doakan AIA Jadi Menteri
“Mereka tentu harus mendapat perhatian lebih, Ini faktor kebijakan yang tidak diduga-duga. Jawa Tengah saja tetap memperhatikan mahasiswa Sulsel. Mereka adalah warga Indonesia, harus mendapat perhatian dari pemerintah daerah,” kata dia.
Dia menuturkan bahwa target PSBB adalah untuk menurunkan kurva angka pasien yang terpapar Covid-19 agar melandai. Di sisi lain, memberi ruang kepada negara untuk memberikan fasilitas kesehatan yang memadai.
“Yang kita khawatirkan kalau kurva itu melampaui batas ambang pelayanan kesehatan,” kata dia.
Baca Juga : Anis Matta Pimpin Partai Gelora Deklarasi Prabowo Capres 2024
Dengan demikian, kata dia, wilayah itu akan membuat petugas medis kewalahan dan tak bisa menangani pasien yang terjangkit Covid-19.
“PSBB dilakukan agar ambang batas itu tidak dilampaui,” ujar Ketua Kadin Sulsel ini.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar