SULSELSATU.com, MAKASSAR – Koalisi gemuk menjadi pilihan bagi bakal calon Bupati Luwu Utara (Lutra), Arsyad Kasmar untuk ikut bertarung dalam perhelatan politik tahun ini.
Saat ini, Arsyad sendiri telah mengamankan enam kursi di Lutra. Empat kursi dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan dua kursi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dua partai ini telah memberikan rekomendasi dan surat tugas ke Arsyad.
Ketua DPC Gerindra Lutra ini mengatakan, pihaknya juga optimis bisa mengamankan arah dukungan PKB. Sekali pun partai ini juga hanya mengontrol dua kursi di parlemen.
Baca Juga : Malangke Raya Basis Golkar, Tim Fauzi-Ajie Optimistis Menang di Atas 50 persen
“Alhamdulillah. Kami juga berharap PKB sama kami. Apalagi kami juga sudah mengikuti fit and proper test di provinsi (DPW) dan di pusat (DPP),” kata Arsyad, Selasa (28/5/2020).
Meski PKB hanya mengontrol dua kursi di Lutra, Arsyad menilai kekuatan partai ini juga cukup kuat. Menurutnya, semakin banyak partai yang koalisi maka peluang menang juga besar.
Selain mengincar partai lain, Arsyad juga optimis bisa mengendarainya partainya, Gerindra. Dia berharap partai besutan Prabowo Subianto itu tak mengusung kandidat yang salah.
Baca Juga : Fauzi-Ajie Janjikan Musrenbang untuk Aspirasi Anak Muda di Lutra
Arsyad memberi contoh saat Pilkada Lutra 2015 lalu. Dia yang juga ingin maju di Pilkada saat itu, tak diberi restu oleh Gerindra. Padahal dia merupakan ketua partai. Gerindra malah mengusung Indah Putri Indriani yang berpaket dengan Muh Thahar Rum.
“Kita lihat sendiri, waktu saya jadi ketua, Gerindra berhasil mendapatkan enam kursi. Kemudian setelah saya bukan ketua, kursi Gerindra anjlok dan hanya meraih tiga kursi,” bebernya.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar