SULSELSATU.com, SINJAI – Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa mengundang pihak perbankan membahas tentang pencairan dana Bantuan Sosial Tunai dari Kementerian Sosial (Kemensos), di Ruang Kerjanya, Kamis (30/4/2020).
Seto berharap agar pihak perbankan memberi kemudahan mekanisme bagi penerima bantuan dalam pencairan dana bantuan Sosial Tunai dari Kemensos pusat. Pasalnya, dalam pencairan dana bantuan jaring pengaman sosial tersebut dibagi menjadi dua yakni melalui pencairan perbankan dan pencairan di kantor Pos Indonesia.
Selain itu, Seto berharap agar bantuan atau jumlah dana yang masuk ke rekening penerima nanti bisa dicairkan tanpa ada potongan, dan hal tersebut mendapat respon positif dari pihak perbankan.
Baca Juga : Hamka Gani Ajak Warga Kampala Bersatu Majukan Desa
“Jadi bagi calon penerima yang belum mempunyai rekening, pihak perbankan siap untuk membantu calon penerima bantuan dalam pencarian dengan pembuatan rekening pribadi,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Kepala Cabang (Kanca) BRI Sinjai, Hamid Rusdiyanto bahwa hal ini telah dikomunikasikan dengan pihak BRI pusat. Termasuk tidak mengenakan biaya setoran pertama pada pembukaan rekening.
“Jadi nanti kita akan dapat data si penerima dan sesuai keinginan bupati, kalau yang belum punya rekening kita akan buatkan tanpa biaya sepersen pun. Bukan hanya setoran awal yang kami tiadakan, tapi juga seluruh nominal dari bantuan bisa ditarik oleh si penerima nanti tanpa pemotongan,” ungkap Hamid
Baca Juga : Jelang Akhir Tahun, Kepala Daerah di Sulsel Kebut Vaksinasi
Diketahui, pencairan BST tahap pertama dimulai pada awal Mei 2020 mendatang. Dari data Dinas Sosial, khusus di Kabupaten Sinjai sebanyak 6.677 KK akan menerima bantuan ini. Calon penerima bakal menerima uang tunai melalui rekening banknya sejumlah Rp 600 ribu selama tiga bulan, yakni April, Mei dan Juni mendatang.
Penulis: Andi Irfan Arjuna
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar