JAKARTA – Inggris jadi negara kedua dengan kasus positif Covid-19 tertinggi di dunia. Negara ini berada di bawah Amerika Serikat.
Dari laporan Sekolah Kedokteran Universitas Johns Hopkins pada Kamis (30/4/2020), korban meninggal akibat Covid-19 di Inggris sudah mencapai 26.097 orang.
Menurut data JHU, jumlah kasus virus corona di Inggris saat ini mencapai 166.441, dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 857 orang.
Baca Juga : Jadi Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar, BRI Diapresiasi Oleh Negara
Di dalam paparan data JHU tercatat jumlah korban meninggal akibat virus corona di Inggris saat ini lebih tinggi dari Spanyol. Negeri Matador itu mencatat korban tewas karena virus corona mencapai 24.275 orang.
Sedangkan jumlah korban meninggal virus corona di Italia, menurut data JHU, masih menjadi yang tertinggi di dunia, yakni mencapai 27.682 orang.
Dibandingkan dengan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah kasus virus corona di Inggris tercatat sebanyak 161.149, dengan 21.678 orang meninggal.
Baca Juga : Pengumuman! Restrukturisasi Kredit Perbankan Penanganan Pandemi Covid-19 Berakhir
Dilansir CNN, sebanyak 85 pegawai Dinas Kesehatan Nasional (NHS) Inggris dan 23 perawat pembantu di seluruh Inggris meninggal akibat virus corona.
Para tenaga medis sudah kerap melayangkan protes akibat kekurangan alat pelindung diri dan masker untuk menghindari mereka tertular saat menangani pasien virus corona.
“Saya sampaikan rasa duka yang mendalam terhadap seluruh keluarga dan rekan mereka yang ditinggalkan di masa sulit ini. Dan kami akan terus melanjutkan melakukan apapun untuk mendukung mereka,” kata Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, di hadapan Majelis Rendah Inggris.
Baca Juga : PT Bumi Karsa Dirikan Posko Mudik, Bentuk Peduli Keselamatan dan Kenyamanan Para Pemudik
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar