SULSELSATU.com, MAKASSAR – Anggota Komisi III DPR RI Supriansa, mengimbau kepada masyarakat agar tetap menaruh kepercayaan kepada pemerintah mengenai kartu prakerja yang kini telah menuai sorotan tajam.
Anggota Fraksi Partai Golkar ini menjamin jika ada pihak yang mengambil keuntungan dalam proses Kartu Prakerja ini maka pihaknya sebagai anggota Komisi III akan mendesak kepolosian untuk memprosesnya secara hukum.
“Sebaiknya jangan terlalu berpikir negatif kepada pemerintah. Seharusnya kita memberi dukungan untuk mengatasi sejumlah masalah yang muncul,” ujar Supriansa di Jakarta melalui keterangan resminya ke redaksi, Kamis (30/4/2020).
Baca Juga : Politisi Golkar Supriansa Tak Tertarik Ikut Pilkada 2024 di Soppeng
Hakim Mahkamah Partai Golkar tersebut memperjelas sikap Fraksi Golkar akan memberi dukungan kepada pemerintah untuk menjalankan segala program kerakyatan seperti kartu prakerja yang di gagas pemerintah saat ini.
Mantan Wabup Soppeng ini menguaraikan bahwa pendaftar di kartu prakerja telah mencapai 8,4 juta orang, sementara yang terkena PHK dari perusahaan tempat mereka bekerja sekitar 1,6 juta.
“Itu artinya kartu prakerja adalah solusi dan harapan masyarakat di tengah pandemik covid-19 ini,” tegasnya.
Baca Juga : Kandidat Kuat Wakil Ketua DPR RI, Supriansa Sebut Lodewijk Bisa Diterima Semua Pihak
Maka dari itulah itu dirinya berharap agar warga tidak terlalu apriori dulu kepada pemerintah.
“Di negara manapun tidak ada pemerintah yang berniat jahat kepada rakyatnya. Justru pemerintah selalu berpikir untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyatnya,” tambah kader Golkar asal Dapil II Sulawesi Selatan ini.
Sementara itu kepada partai pendukung pemerintah, Supriansa berharap agar saling menguatkan menghadapi pandemi global itu sebab hampir seluruh negara juga menghadapi masalah yang sama.
Baca Juga : Posisi Supriansa di Bakumham Golkar, Pernah Diduduki Tokoh Ini
“Buang dulu kepentingan politik. Kita fokus urus kemanusiaan,” imbuh Supri.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar