Logo Sulselsatu

Klaim Punya Bukti, Trump Sebut Laboratorium China Sumber Covid-19

Asrul
Asrul

Jumat, 01 Mei 2020 15:22

Presiden AS Donald Trump. (int)
Presiden AS Donald Trump. (int)

JAKARTA – Presiden AS Dolnald Trump menuding bahwa laboratorium di China merupakan sumber dari coronavirus disease (Covid-19).

Trump menekankan klaim tersebut kala sejumlah wartawan mempertanyakan kebenaran spekulasi bahwa virus corona berasal dari Institut Virologi di Wuhan, China.

Spekulasi ini berbeda dengan keyakinan selama ini bahwa virus itu pertama kali berkembang di pasar basah di Wuhan yang menjual hewan liar untuk konsumsi.

Baca Juga : VIDEO: Presiden Prabowo Telepon Donald Trump, Ucapkan Selamat

Ketika ditanya apakah Trump sudah mengantongi data yang memperkuat dugaan tersebut, sang presiden hanya berkata, “Ya, saya punya.”

Sebagaimana dilansir AFP, wartawan lantas bertanya lebih jauh data mana yang membuat Trump begitu yakin akan informasi tersebut.

Namun, Trump hanya menjawab, “Saya tidak bisa memberi tahu kalian.”

Baca Juga : Jadi Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar, BRI Diapresiasi Oleh Negara

Trump sendiri kerap menggunakan isu cara China menangani virus corona sebagai bahan untuk kampanyenya menjelang pemilihan umum pada November mendatang.

Sebelumnya, sejumlah sumber menyebut bahwa Trump sempat mempertimbangkan tak membayar utang ke China sebagai “hukuman” atas virus corona yang menyebar ke AS.

Saat ditanya mengenai kemungkinan penerapan “hukuman” itu, Trump mengatakan ia punya cara lain untuk membuat China jera.

Baca Juga : Pengumuman! Restrukturisasi Kredit Perbankan Penanganan Pandemi Covid-19 Berakhir

“Saya bisa melakukannya dengan cara berbeda. Cara yang lebih benar. Saya bisa melakukannya dengan uang, dengan mengenakan tarif,” tutur Trump.

AS dan China hingga kini masih terlibat perang dagang. Kedua negara baru saja meneken kesepakatan damai dagang fase pertama pada Januari lalu.

Namun, AS menyatakan bakal tetap mengenakan tarif atas barang impor dari China hingga ada perjanjian fase II.

Baca Juga : PT Bumi Karsa Dirikan Posko Mudik, Bentuk Peduli Keselamatan dan Kenyamanan Para Pemudik

AS hanya setuju untuk menangguhkan tarif pada sejumlah produk elektronik senilai US$160 miliar dolar AS. Sedianya, tarif tersebut berlaku pada 15 Desember 2019 lalu.

Kesepakatan fase I ini diharapkan bisa menjadi awal baik setelah kedua negara terlibat perang dagang yang juga menyeret perekonomian global.

Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Sulsel13 April 2025 14:14
PT Bayer Indonesia dan Pemdes Galesong Timur Kolaborasi Wujudkan Desa Mandiri Pangan
SULSELSATU.com, TAKALAR – PT Bayer Indonesia Seed Corn menggelar sosialisasi ketahanan pangan di Desa Galesong Timur. Sosialisasi itu terkait ta...
Sulsel13 April 2025 14:08
Jalan Poros Galesong Utara Memprihatinkan
SULSELSATU.com, TAKALAR – Warga Desa Kalukuang dan pengguna Jalan Poros Galesong Utara mengeluhkan kondisi jalan raya yang butuh perhatian pemer...
Video12 April 2025 21:06
VIDEO: Lakukan Aksi Perampasan di Komplek Militer, Empat Debt Collector BCA Finance Minta Maaf
SULSELSATU.com – Aksi premanisme dilakukan oleh empat debt collector BCA Finance. Aksi itu berupa penarikan sebuah unit mobil jenis Suzuki Ertig...
Sulsel12 April 2025 20:27
Gerakan 1.000 Katto-katto di Bontonompo Bantu Wujudkan Program Gowa Aman
Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang menghadiri Gerakan 1.000 Katto-katto yang diinisiasi oleh Pemerintah Kecamatan Bontonompo sekaligus Halalbihalal d...