Logo Sulselsatu

Tetap Buka Saat PSBB, Pol-PP Semprot Pemilik Warung Coto dan Pelanggannya

Asrul
Asrul

Jumat, 01 Mei 2020 19:37

Kasatpol-PP Makassar Imam Hud. (ist)
Kasatpol-PP Makassar Imam Hud. (ist)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Satpol PP Kota Makassar gencar melakukan razia ke sejumlah tempat usaha untuk mencegah terjadinya kumpul-kumpul warga. Petugas kemudian menemukan ada warung coto yang buka pada siang hari hingga melayani pelanggan makan di tempat.

Penggerebekan ini pun viral di media sosial lantaran sekilas warung coto ini tampak sepi dan terkesan tidak buka jika dilihat dari luar. Namun kenyataannya justru ramai pelanggan yang makan di tempat saat sejumlah petugas masuk ke warung coto tersebut.

Saat petugas masuk, sejumlah pelanggan tetap santai menikmati hidangan coto. Mereka pun diberi teguran terkait larangan makan di tempat untuk mencegah Corona sebagaimana diatur dalam pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Baca Juga : Kebijakan Baru Pemkot Makassar, Mall dan Warkop Hanya Diizinkan Beroperasi Sampai Jam 5 Sore

Kedatangan petugas Satpol PP bersama TNI dan sejumlah unsur lainnya ini membuat para pelanggar PSBB angkat kaki dari lokasi setelah membayar ke meja kasir.

Menanggapi video tersebut, Kasatpol PP Makassar Imam Hud membenarkan aksi penggerebekan itu. Dia menyebut warung coto dalam video itu terletak di Jl Andalas, Makassar, dan terjadi pada hari ini.

Menurut Imam, insiden itu patut disesalkan lantaran menjadi gambaran masih banyak rumah makan tetap buka pada saat penerapan PSBB, apalagi dalam suasana Ramadhan seperti ini. Dia menyebut pihaknya bersama TNI dan Polri telah mengambil tindakan tegas degan menyita sejumlah peralatan warung coto tersebut.

Baca Juga : Danny Pomanto Dampingi Plt Gubernur Sulsel Pantau Pos Pengamanan Lebaran

“Kami tadi merazia salah satu rumah makan coto yang terletak di Jalan Andalas. ini menunjukkan pemilik rumah makan tersebut tahu kalau PSBB itu dilarang sehingga membuka sembunyi-sembunyi. Inilah fenomena yang terjadi di Kota Makassar,” terang Imam, Jumat (1/5/2020).

Imam lantas berharap para pelaku usaha untuk sejenak menurunkan ego. Mereka diminta mengingat bahaya Corona karena berpotensi memicu transmisi oleh sesama pelanggan.

“Mereka makan berdempet-dempetan, ini kan tidak menutup kemungkinan terjadi transmisi antara orang yang makan. Dan kita tidak tahu apakah orang yang makan itu terpapar virus COVID-19 atau tidak, karena ada namanya orang tanpa gejala,” terang Imam.

Baca Juga : VIDEO: Jakarta Bakal PSBB Lagi, Begini Tanggapan Hotman Paris

Sebelumnya, sejak awal penerapan PSBB di Makassar, petugas gabungan ini memang rutin melakukan razia serta menindak dengan menyiram air ke puluhan toko yang tetap buka saat PSBB. Imam pun mengaku pihaknya akan terus merazia.

Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...