SULSELSATU.com, PAREPARE – Kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Parepare bertambah menjadi 8 warga. Dari jumlah itu, 7 di antaranya merupakan transmisi atau penularan lokal.
Ini disampaikan Wali Kota Parepare sebagai Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, HM taufan Pawe, melalui akun resmi Instagram (IG) miliknya.
“Siang ini kami mengumumkan bahwa jumlah pasien positif Corona bertambah menjadi 8 kasus,” tulis Taufan Pawe.
Baca Juga : VIDEO: Kebakaran Lahan Kosong di Belakang Kantor Dispora Parepare
Tujuh kasus yang disebabkan oleh transmisi lokal akibat perkumpulan dalam acara makan kapurung yang kini disebut klaster kapurung, mengakibatkan 5 kasus positif di Lompoe Mas, Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, dan 2 kasus positif Corona di Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung, Parepare.
“Dan 1 penularan lainnya merupakan cluster KM Lambelu,” lanjut Taufan.
Taufan Pawe merinci, 8 warga Parepare yang terpapar virus Corona tersebut ditangani di rumah sakit yang berbeda.
Baca Juga : Tiba di Parepare, Pj Gubernur Sulsel Tebar Benih Udang Vaname dan Tanam Pisang Cavendish
“Delapan kasus itu, 6 di antaranya dirawat di RSUD Andi Makkasau, 1 di RS Sumantri, dan 1 dirujuk ke RS Wahidin. Selain itu ada 12 pasien PDP di RSUD Andi Makkasau yang sedang menunggu hasil swab tes,” kata Taufan.
Atas kasus positif yang kian bertambah itu, Taufan Pawe kembali mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan perkumpulan dan membuat keramaian. Pasalnya, penularan positif Corona dari hasil swab tenggorokan ini, merupakan hasil transmisi lokal alias penularan sesama warga Parepare.
“Kiranya di bulan Ramadan ibadah dapat dilakukan di rumah. Mari jaga diri dan keluarga. Semoga Allah memberikan berkah kesehatan dan kekuatan bagi para pasien, tim medis, dan seluruh masyarakat kota ini,” harap Taufan.
Baca Juga : VIDEO: Capres Anies Baswedan Bakal Hadiri Kampanye di Parepare
Selain 8 pasien positif, data terbaru yang dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare merilis, 89 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan 857 Orang Tanpa Gejala (OTG).
“857 OTG ini, 408 di antaranya masih proses pemantauan yang tersebar di 22 kelurahan dan patut kita waspadai, sedangkan 449 selebihnya sudah selesai kita pantau dan bisa dikatakan aman karena sudah melalui masa inkubasi,” tandas Halwatiah, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Parepare, menambahkan.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar