SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ada 9 Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) di Indonesia yang dirombak oleh Kapolri Jenderal Idham Azis.
Keputusan rotasi tersebut termaktub dalam surat telegram yang tertuang dalam nomor ST/1377/KEP/2020 dan ST/1378/KEP/2020 yang diteken Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramoni hari ini, Jumat (1/5/2020).
Pertama, Brigjen Ahmad Luthfi sebagai Kapolda Jawa Tengah (sebelumnya Wakapolda Jateng). Kedua Irjen Pol Mohammad Fadil Imran sebagai Kapolda Jawa Timur (sebelumnya Sahlisosbud Kapolri).Ketiga Irjen Pol Eko Indra Heri sebagai Kapolda Sumatera Selatan (sebelumnya AsSDM Kapolri).
Baca Juga : Wakapolri Launching Percepatan Penyaluran Bantuan Pangan Serentak se-Sulsel
Keempat Irjen Pol Fiandar sebagai Kapolda Banten (sebelumnya Gubernur Akpol). Kelima Brigjen Pol Teguh Sarwono sebagai Kapolda Bengkulu (sebelumnya Wakapolda Maluku). Keenam Brigjen Pol Dedi Prasetyo sebagai Kapolda Kalimantan Tengah (sebelumnya Karobinkar SSDM Polri).
Ketujuh Irjen Pol Aris Budiman sebagai Kapolda Kepulauan Riau (sebelumnya Ketua STIK Lemdilat polri). Kedelapan Irjen Pol Nico Afinta sebagai Kapolda Kalimantan Selatan (sebelumnya Sahlisospol Kapolri). Kesembilan Irjen Pol Muhammad Iqbal sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (sebelumnya Kadiv Humas Polri).
Namun, dari 9 Perwira Tinggi (Pati) Polri tersebut, diketahui Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Mohammad Fadil Imran putra berdarah Makassar.
Baca Juga : Wakapolri Harap Program Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Pj Gubernur Sulsel Diikuti Provinsi Lain
Fadil lahir di Makassar 14 Agustus 1968. Dia merupakan alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991. Ini adalah pertama kalinya bagi Fadil mengemban jabatan sebagai Kapolda.
Fadil adalah seorang polisi yang besar di bidang reserse. Mayoritas jabatan yang pernah diembannya berkutat di dunia reserse.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar