Logo Sulselsatu

Barru Dikelilingi Daerah Zona Merah Pandemi Covid, Suardi Saleh Tingkatkan Pengawasan

Asrul
Asrul

Minggu, 03 Mei 2020 15:00

Bupati Barru Suardi Saleh. (ist)
Bupati Barru Suardi Saleh. (ist)

SULSELSATU.com, BARRU – Semakin bertambahnya jumlah warga yang positif di wilayah Ajatappareng, seperti Kota Parepare dan Sidrap, membuat Pemerintah Kabupaten Barru meningkatkan kewaspadaan.

Bupati Barru, Suardi Saleh memperketat pengawasan di wilayah perbatasan, termasuk bagi warga Barru yang setiap saat beraktivitas di Parepare. Begitu pun sebaliknya.

“Kita perlu tingkatkan kewaspadaan sebab di daerah tetangga, seperti di Parepare sudah ada sekitar 10 yang positif. Saya minta perbatasan Barru-Parepare semakin diperketat,” kata Suardi, Ahad (3/5/2020).

Baca Juga : Launching Rumah Makan Savira Beach, Bupati Barru Apresiasi Pengusaha Majukan Industri Kuliner

Sekadar diketahui, selain di Kota Parepare, warga yang positif di Sidrap sudah mencapai 10 orang. Begitu pun di Pinrang, ada beberapa dinyatakan positif. Termasuk penambahan di kabupaten tetangga lainnya, seperti Pangkep.

Suardi berharap agar warga, terutama yang baru tiba di Barru, untuk bersedia memeriksakan diri di puskesmas setempat. Termasuk nantinya bisa menjalani pemeriksaan rapid test.

Selain itu, mereka yang baru tiba dari kabupaten/kota yang masuk zona merah, agar melakukan karantina mandiri minimal 14 hari. Tidak keluar rumah, dan tidak bersentuhan dengan siapapun. Ini dimaksudkan demi menghindari penularan virus Corona.

Baca Juga : Ungkapan Mendalam Bupati Barru Usai Almarhum Istrinya Dimakamkan

Khusus dua santri yang baru pulang dari Jawa Timur, pihaknya sudah melakukan penanganan dengan mengisolasi di RSUD Barru setelah reaktif positif di pemeriksaan rapid test.

Meski demikian, dua remaja tersebut belum bisa dipastikan terjangkit Corona, karena masih menunggu hasil swab laboratorium di Makassar.

“Kita tentu berharap, dua anak kita itu hasilnya negatif di pemeriksaan swab. Sampel kita sudah kirim, dan sedang kita tunggu,” kata Suardi Saleh.

Baca Juga : Dilalap Si Jago Merah, Aliansi Jurnalis Barru Bantu Kerabat Sesama Wartawan

Demi menghindari penyebaran, pihaknya juga sudah melakukan rapid test ke keluarga dua remaja tersebut. Termasuk melakukan penyemprotan disinfektan di rumahnya masing-masing, dan juga menelusuri siapa yang pernah bersentuhan dengan remaja itu.

“Jadi dua anak kita itu belum pasti terjangkit Corona. Patokannya tetap hasil swab. Jadi sekali lagi, kita doakan semoga anak kita ini negatif di hasil swab. Apalagi kondisi kesehatannya hingga sekarang, tetap baik,” kata dia.

Penulis: Asriadi Rijal
Editor: Kink Kusuma Rein

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...