Logo Sulselsatu

Rapid Test Positif, Pasien RS Anwar Makkatutu Bantaeng Dirujuk ke Jeneponto

Asrul
Asrul

Senin, 04 Mei 2020 19:23

Plt Kasubag Humas Pemkab Jeneponto, Mustaufiq. (ist)
Plt Kasubag Humas Pemkab Jeneponto, Mustaufiq. (ist)

SULSELSATU.com, JENEPONTO – Rumah Sakit Anwar Makkatutu Bantaeng merujuk pasien inisial H ke RSUD Lanto Daeng Pasewang. H adalah warga Jeneponto dan dicurigai terpapar Covid-19.

Plt Kabag Humas Pemkab Jeneponto, Mustaufiq menyesalkan pihak RS Anwar Makkatutu Bantaeng yang memulangkan pasien ke RSUD Lanto Daeng Pasewang Jeneponto.

“Dipulangkan, dan tidak di isolasi di Bantaeng,” kata Mustaufiq.

Baca Juga : Angka Kesembuhan Pasien COVID-19 Mencapai 4.008.062 Orang

Mustaufiq menyebut, pasien tersebut ini merupakan warga Jeneponto. Dia diduga terpapar Covid-19 usai suaminya pulang dari Makassar.

“Info yang masuk bahwa suami yang bersangkutan dari Makassar. Namun belum bisa dipastikan (positif) karena yang menentukan adalah hasil PCR atau swab-nya,” katanya

Mustaufiq menyebutkan pasien H kini sudah dirawat di RSUD Lanto Daeng Pasewang yang sudah melakukan serangkaian proses operasi di Bantaeng.

Baca Juga : Anggaran Tak Kunjung Cair, RSUD Lanto Dg Pasewang Tunggak Utang Obat Rp3 Miliar Lebih

“Sekarang ada di Latopas, jam 10 malam dipulangkan,”katanya.

Bahkan Mustaufiq mengaku telah mengkonfirmasi ke RSUD Lanto Daeng Pasewang terkait adanya pasien asal Jeneponto yang dipulangkan dari Rumah sakit Bantaeng.

“Saya sudah konfirmasi ke Direktur RS Latopas, beliau juga tidak tau apa alasannya di pulangkan si pasien. Sebab kita ketahui menolak pasien, itu melanggar UU dan Rumah sakit Bantaeng haruss jelaskan alasan merujuk,”jelas Mustaufiq.

Baca Juga : Kabar Gembira! Warga Parepare Pasien Covid Isoman di Rumah Bakal Diberi Tunjangan Uang

Terpisah, Direktur RS Anwar Makkatutu Bantaeng, dr. Sultan mengatakan, pasien H dirujuk ke Jeneponto bukan alasan untuk menghindari pasien tersebut positif dengan rapid tesnya.

“Tapi lebih karena permintaan suaminya sendiri untuk di rujuk ke Jeneponto agar bisa lebih dekat dengan keluarganya di Jeneponto sehingga ada yang bisa urus mereka berdua karena suaminya juga positif dengan rapid test,” kata Sultan.

“Kami juga telah berkomunikasi dengan direktur RS Jeneponto terkait masalah tersebut dan menyatakan bahwa RS tidak masalahkan rujukan tersebut. Terbukti dengan diterimanya pasien tersebut untuk dirujuk ke Jeneponto dan kami telah saling berkomunikasi dan sama-sama saling mengerti duduk masalahnya,” pungkasnya.

Baca Juga : Satgas Covid-19 Jeneponto: Jangan Percaya Hoax Terkait Vaksin!

Penulis: Dedi
Editor: Hendra Wijaya

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Sulsel08 Mei 2025 22:08
Lama Tak Terdengar Kabarnya, Ini Kesibukan Indira Yusuf Ismail Sekarang
SULSELSATU.com, GOWA – Sosok Indira Yusuf Ismail mungkin tak lagi menghiasi berbagai forum resmi pemerintahan sejak tak lagi menjabat sebagai Ke...
Video08 Mei 2025 21:26
VIDEO: Mobil Truk Terbalik di Tol Pettarani Makassar
SULSELSATU.com, Makassar — Sebuah insiden kecelakaan terjadi di tol Layang Pettarani siang ini, Rabu (08/05). Mobil berwarna putih tersebut kehilang...
Bisnis08 Mei 2025 19:20
Hadirkan Transportasi Terlengkap, Cahaya Bone Tambah Armada Baru
Menanggapi peningkatan kebutuhan transportasi, Cahaya Bone memperkuat layanannya dengan penambahan enam unit armada baru. ...
Video08 Mei 2025 18:30
VIDEO: Sindikat Joki UTBK Unhas Terbongkar, Mahasiswa Kedokteran Terancam Drop Out
SULSELSATU.com – Satreskrim Polrestabes Makassar berhasil mengungkap sindikat joki UTBK-SNBPT Universitas Hasanuddin (Unhas). Polisi menangkap enam ...