Lancar HD RSUD Andi Makkasau, Antar Jemput Pasien Luar dan Dalam Kota
SULSELSATU.com, PAREPARE – Program Layanan Cepat Antar Jemput Pasien Hemodialisa (Lancar HD) yang merupakan inovasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau, tidak hanya melayani pasien dalam kota, tapi juga luar daerah di wilayah Ajatappareng.
Humas RSUD Andi Makkasau, Faridah mengatakan, mobil Lancar HD digunakan sebagai layanan antar jemput pasien Hemodialisa. Saat ini jumlah pasien yang dilayani sebanyak 74 orang.
“Pasien Hemodialisa yang dilayani didominasi berasal dari luar daerah. Sebanyak 27 pasien asal Parepare dan 47 pasien dari luar daerah,” katanya, Rabu (6/5/2020).
Menurut Faridah, Hemodialisis merupakan terapi bagi penderita gagal ginjal, tidak hanya terkait dengan aspek klinis tapi juga melibatkan aspek psikososial. Apalagi, sebagian besar masyarakat beranggapan cuci darah merupakan hal menakutkan dan digambarkan sebagai ‘pintu terakhir’ dari segala upaya untuk menangani penyakit tersebut.
“Paradigma masyarakat yang beranggapan sekali cuci darah akan menjalani cuci darah seumur hidup, itu hanya mitos. Pasien Lancar HD biasanya cuci darah 4-5 kali,” ujarnya.
Ia menjelaskan, perawat dialysis yang ikut dalam program Lancar HD membuat penilaian terhadap status kesehatan jiwa pasien yang akan dihemodialisis.
“Tidak hanya itu, saat proses penjemputan pasien, petugas memberikan edukasi kesehatan kepada pasien agar tidak mengalami stres dan tekanan hidup karena penyakit yang dideritanya,” tandas dia.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, inovasi Lancar HD merupakan program kebanggaan dalam hal pelayanan kesehatan hemodealisa. Dalam upaya mengoptimalkan layanan ini terbaik di Indonesia, Pemkot Parepare melakukan kerjasama dengan PT Kaikokai Medical Foundation Jepang.
“Kerjasama itu meliputi pemasangan filter endoktosin penyaring air dialysis dan pemeriksaan kualitas air, serta perawatan terhadap instalasi air Reserve Osmosis (RO). Saat ini kualitas air RO Parepare terbaik se-Sulsel, bahkan se-Indonesia,” ujarnya.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News