Logo Sulselsatu

Wakil Ketua DPRD Parepare Ungkap Kriteria Zona Merah Covid-19

Asrul
Asrul

Kamis, 07 Mei 2020 12:20

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, PAREPARE – Wakil Ketua DPRD Kota Parepare, M Rahmat Sjamsu Alam angkat bicara soal masih adanya pertanyaan terkait situasi zonasi Parepare di tengah pandemi Covid-19.

Tinjauan dari berbagai referensi dan penjelasan medis, Rahmat menegaskan, Parepare kini berada dalam zona merah.

“Sesuai penjelasan medis bahwa apabila sudah ada satu orang terinfeksi virus Corona maka daerah itu secara otomatis masuk Zona Merah, tanpa perlu ada pengumuman dari pihak terkait,” ungkap Rahmat yang akrab disapa Ato.

Baca Juga : VIDEO: Kebakaran Lahan Kosong di Belakang Kantor Dispora Parepare

Rahmat menekankan, penetapan zona merah secara otomatis jika ada satu kasus positif, supaya tim medis cepat bergerak.

Karena dalam situasi emergency, kata Rahmat, medis bergerak tanpa perlu menunggu tafsiran soal zonasi untuk langkah-langkah percepatan penanganan.

Sementara terkait situasi daerah tidak terkendali, menurut Rahmat, dalam Fatwa MUI dijelaskan bahwa makna tak terkendali ditentukan atau ditetapkan oleh pihak berwenang.

Baca Juga : Tiba di Parepare, Pj Gubernur Sulsel Tebar Benih Udang Vaname dan Tanam Pisang Cavendish

Lantas siapa itu pihak berwenang? Rahmat mengemukakan, berdasarkan tingkatannya dapat disimpulkan bahwa jika dalam skala nasional maka pihak berwenang adalah Pemerintah Pusat. Skala Provinsi berarti Gubernur, dan skala kabupaten/kota adalah Bupati atau Wali Kota.

“Oleh karena itu saat Presiden menyatakan pandemi Corona ini adalah bencana nasional maka seluruh daerah diperintahkan untuk mengambil tindakan-tindakan yang telah dibuat Pemerintah Pusat tanpa terkecuali apakah daerah itu berdampak atau tidak. Kecuali dalam penyampaian Presiden bahwa terkecuali daerah ini dan itu maka daerah tersebut menjadi pengecualian. Nah, kalau Gubernur menyatakan Sulsel maka berlaku kepada seluruh kabupaten kota yang ada di Sulsel,” terang Ketua DPC Partai Demokrat Parepare ini.

Rahmat mengingatkan, pemerintah yang baik adalah pemerintah yang mampu melindungi masyarakatnya dari bencana dan satu nyawa itu sangat berharga.

Baca Juga : VIDEO: Capres Anies Baswedan Bakal Hadiri Kampanye di Parepare

Rahmat menambahkan, dalam situasi saat ini, sudah ada 16 positif Corona di Parepare, meski yang positif dan PDP dibawa ke Makassar, tidak ada jaminan Parepare akan aman.

“Masih ada OTG yang lebih berbahaya. Lalu ada juga ODP, dan masih banyak orang yang keluar masuk Parepare, yang kita tidak tahu apakah membawa virus atau tidak. Apalagi daerah tetangga seperti Pinrang dan Sidrap masuk Zona Merah,” tandas Wakil Ketua DPRD dua periode ini.

Penulis: Andi Fardi
Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar26 November 2024 22:38
KPU Makassar Musnahkan 2.150 Surat Suara Rusak Jelang Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar melakukan pemusnahan terhadap 2.150 surat suara yang rusak dan tidak layak paka...
Video26 November 2024 22:36
VIDEO: Jelang Pencoblosan, Gakkumdu Luwu Timur Amankan 121 Amplop Berisi Uang Rp200 Ribu
SULSELSATU.com – Sentra Gakkumdu Luwu Timur mengamankan 121 amplop menjelang pemungutan suara Pilkada 2024. Amplop tersebut diduga milik salah s...
Makassar26 November 2024 21:17
Jelang Pencoblosan, Appi Zikir dan Doa Bersama di Panti Asuhan
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Ketua DPD II Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin kunjungi panti asuhan Ummu Aiman sekaligus menggelar dzikir dan doa ...
Video26 November 2024 20:47
VIDEO: Ibu di Morowali Utara Bertemu Anak yang Hilang Selama 26 Tahun Silam
SULSELSATU.com – Seorang ibu di Morowali Utara, Sulawesi Tengah bertemu dengan anaknya yang hilang selama 26 tahun. Momen haru tersebut terekam ...