SULSELSATU.com – China kembali melakukan penelitian dan mendeteksi virus corona di dalam air mani pria yang terinfeksi covid-19.
Dilansir dari CNNIndonesia.com, Temuan dari penelitian terhadap pasien virus corona di rumah sakit China diterbitkan pada hari Kamis di jurnal medis JAMA Network Open.
Virus corona jenis baru yang disebarkan melalui tetesan pernapasan atau kontak dan virus juga telah terdeteksi dalam feses, saliva, dan urine.
Baca Juga : Jadi Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar, BRI Diapresiasi Oleh Negara
penelitian di rumah sakit Kota Shangqiu di Provinsi Henan, China menguji air mani 38 pasien virus corona berusia 15 hingga 50 tahunan.
Hasilnya, bahan genetik dari virus corona ditemukan dalam air mani enam pasien – empat di antaranya berada pada “tahap infeksi akut” dan dua di antaranya sudah dinyatakan “sembuh.”
Para peneliti mencatat bahwa penelitian ini “dibatasi oleh ukuran sampel yang kecil” dan penelitian lebih lanjut akan diperlukan untuk menentukan apakah virus dapat ditularkan secara seksual.
Baca Juga : Pengumuman! Restrukturisasi Kredit Perbankan Penanganan Pandemi Covid-19 Berakhir
“Jika dapat dibuktikan bahwa SARS-CoV-2 dapat ditularkan secara seksual dalam studi di masa depan, penularan seksual mungkin menjadi bagian penting dari pencegahan penularan,” kata penelitian itu.
“Puasa seks atau penggunaan kondom dapat dianggap sebagai sarana pencegahan untuk pasien ini,” pungkasnya.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar