Sekda Sinjai Tepis Soal Kelangkaan Pupuk di Daerahnya

Sekda Sinjai Tepis Soal Kelangkaan Pupuk di Daerahnya

SULSELSATU.com, SINJAI – Pemerintah Kabupaten Sinjai memastikan terus menjaga ketersediaan pupuk mulai dari tingkat produsen hingga distributor untuk memenuhi kebutuhan petani.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sinjai, Akbar Mukmin menanggapi rumor yang beredar bahwa saat ini terjadi kelangkaan pupuk di Kabupaten Sinjai, Senin (11/5/2020).

“Sebenarnya tidak terjadi kelangkaan pupuk. Semua tersedia, hanya karena ada mekanisme yang belum terpenuhi ditingkat bawah,” ungkapnya.

Karena itu Akbar mendesak kepada para distributor dalam jangka waktu satu minggu ke depan dapat memenuhi kebutuhan ditingkat pengecer maupun para petani.

“Sesuai dengan hasil keputusan bersama dalam rapat tadi, distributor berjanji dalam waktu satu minggu kedepan akan memberikan pemenuhan kepada pengecer. Tetapi jika hal itu tidak dapat dipenuhi maka kami pemerintah daerah akan memberikan sanksi,” tegasnya.

Tindakan sanksi tersebut, kata Akbar yakni mengurangi kebutuhan wilayah. Misalnya, ada distributor yang sebelumnya memenuhi kebutuhan enam wilayah itu akan dikurangi.

Hal ini sangat beresiko tinggi, karena sektor pertanian ini memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan disektor pertanian, jika gagal maka dapat mempengaruhi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) masyarakat Sinjai.

“Pemerintah daerah selaku distributor resmi tentu akan mengambil langkah tegas dalam menjalankan tugasnya melakukan pengawasan. Kita akan kurangi menjadi dua saja pemenuhan kebutuhannya, empat kita kurangi,” terangnya.

Akbar menambahkan, jika pihak distributor tidak mampu melakukan hal itu (kesepakatan). Maka pemerintah daerah akan mengambil langkah yakni pemutusan kerja dan menunjuk pihak lain yang dianggap bertanggung jawab untuk memberikan pemenuhan kepada kelompok tani.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sinjai, Sitti Marwatiah mengatakan bahwa pihaknya juga akan turun langsung melakukan pengawasan ditingkat bawah. Apalagi, menurutnya pupuk ini tidak langkah.

“Pupuk sebenarnya tidak langkah, hanya saja penyalurannya yang sedikit bermasalah,” ungkapnya.

Penulis: Andi Irfan Arjuna
Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga