Selain Pedagang, RDT Massal Juga Bakal Sasar Ojol dan Jukir
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dinas Kesehatan Kota Makassar melakukan rapid diagnostic test (RDT) massal di pasa tradisional selama mulai 12-15 Mei mendatang.
RDT yang digelar menetapkan target screening bagi pedagang pasar, pengemudi ojek online (ojol) dan juru parkir (jukir).
“Pedagang pasar, ojol, dan jukir dijadikan sebagai target screening dikarenakan bekerja di tempat umum, sehingga potensi terpapar lebih besar. Dengan adanya RDT Massal ini diharapkan mampu mendeteksi lebih dini penyebaran virus Corona,” ujar Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb.
Adapun target dari RDT Massal kali ini yakni 6.943 pedagang dan 100 kolektor yang tersebar di 18 pasar tradisional, 2.068 Jukir, serta 10.000 Ojol, yang melibatkan 47 Puskesmas se kota Makassar, dan melibatkan lintas sektor.
“Untuk rapid test di Makassar, kita mendapat bantuan dari pemprov sebanyak 20.000 rapid test,” lanjutnya
Untuk pasar tradisional, akan dilakukan dalam beberapa tahapan di bawah koordinasi PD Pasar.
Adapun jadwal kegiatan untuk RDT di pasar tradisional, tanggal 12 Mei meliputi Pasar Sambung Jawa, Pasar Parang Tambung, Pasar Pabaeng-Baeng, Pasar Pabaeng-Baeng Timur.
Tanggal 13 Mei RDT digelar si Pasar Makassar Mall, Pasar Kalimbu dan Kerung-Kerung, Pasar Mamajang dan Maricaya, serta Pasar Kampung Baru
14 Mei akan disasar pedagang yang berjualan di Pasar Terong, Panampu, Cendrawasih, serta Pasar Panakukang. 15 Meki di Pasar Butung, Pasar Sawah, Mandai, serta pasar Niaga Daya.
Sedang untuk Jukir akan digelar di pada tanggal 14-16 Mei di 14 Puskesmas, bekerja sama dengan PD Parkir. Jukir cukup membawa identitas dan surat panggilan yang telah dikeluarkan oleh PD Parkir dan ditunjukkan kepada petugas medis di Puskesmas.
Demikian pula bagi pengemudi jjek online akan digelar pada tanggal 16-19 Mei, bekerja sama dengan Gojek. Pemeriksaan digelar di 47 Puskesmas se kota Makassar, dengan menunjukkan identitas serta menunjukkan surat pengantar melalui aplikasi gojek.
“Berharap melalui RDT massal ini, dapat banyak membantu upaya percepatan pemutusan rantai Covid-19,” tutup Iqbal.
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News