Logo Sulselsatu

NA Pantau Rapid Test Massal Pemkot di Pasar Sentral

Asrul
Asrul

Rabu, 13 Mei 2020 12:24

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah pantau proses rapid test pedagang Pasar Sentral Makassar. (ist)
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah pantau proses rapid test pedagang Pasar Sentral Makassar. (ist)

SULSELSATU.com, MAKASSAR, – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah melakukan peninjauan di Pasar Sentral sebagai salah satu lokasi rapid test yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Makassar, Rabu (13/05/2020).

Pemkot telah melakukan rapid test di empat pasar. Sebanyak 548 orang melakukan tes ini, dan ditemukan hasilnya reaktif 21 orang. Bagi yang hasil testnya reaktif, akan langsung diberikan penanganan.

Nurdin mengatakan, tapid test massal akan terus dilakukan sebagai screening awal penyebaran virus Corona.

Baca Juga : Pemkot Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun 2025

“Kemarin kita melakukan secara masif sebanyak 500 rapid yang kita gunakan, itu ada 21 yang reaktif,” kata Nurdin.

Pemerintah Kota Makassar melakukan rapid test massal selama empat hari, terhitung 12-15 Mei 2020. Sasarannya, pedagang pasar tradisional, juru parkir, hingga ojek online.

Ditargetkan rapid test massal dilakukan terhadap 6.943 pedagang dan 100 kolektor yang tersebar di 18 pasar tradisional, 2.068 jukir, serta 10.000 ojol, yang melibatkan 47 Puskesmas se Kota Makassar, dan melibatkan lintas sektor terkait.

Baca Juga : Pemkot Makassar Pastikan Distribusi Bantuan Pangan Tepat Sasaran

“Mudah-mudahan secepatnya kita temukan, pasar ini kasihan kalau tidak dibuka, makanya kita sisir. Kalau kita sudah pastikan yang di dalam ini tidak ada masalah dengan Covid-19, baru kita bikin protapnya, jadi ada protokol kesehatan, di dalam jaga jarak, ada pengawas, supaya tidak bergerombol, supaya ekonomi berjalan, apalagi sekarang mau lebaran, orang semua cari baju baru, Insyaallah secepatnya,” terangnya.

Rapid test massal yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tersebut menggunakan alat bantuan PT Vale, yang diberikan melalui Pemprov Sulsel sebanyak 20.000 unit.

Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya

Baca Juga : Pemkot Makassar Bersama PCNU Jadikan Hari Santri Sebagai Bentuk Simpati Satu Tahun Agresi Israel ke Palestina

 

Baca Juga : Pemkot Makassar Bersama PCNU Jadikan Hari Santri Sebagai Bentuk Simpati Satu Tahun Agresi Israel ke Palestina

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...