SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Bidang Sekolah Menangah Atas Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan (Kabid SMA Disdik Sulsel) Sabri mengatakan, paket non tender program Disdik Sulsel sudah sesuai dengan kebutuhan sekolah.
“Kegiatan tersebut, merupakan pemenuhan standar nasional pendidikan. Nah untuk memenuhi tersebut perlu dukungan dari berbagai pihak termasuk dukungan anggota dewan,” ujarnya.
Sehingga pada kegiatan non tender 34 paket belanja modal pengadaan konstruksi/pembelian gedung kantor kegiatan rehabilitasi/renovasi prasarana pembelajaran diperuntukkan untuk SMA dan SMK dengan total pagu anggaran Rp 2,141 miliar.
Baca Juga : Rakor Pendidikan Tingkat Sulsel, Jumlah SMK dan SLB Perlu Ditingkatkan
Dimana 14 paket wilayah SMK Rp 809,05 juta, sedangkan total pagu untuk 20 wilayah SMK Rp 1,332 miliar.
Paket tersebut merupakan program sinergitas Pemprov Sulsel dengan anggota dewan yang lebih kepada renovasi sekolah, seperti penataan halaman sekolah, rehab pagar dan rehab toilet.
“Disdik berupaya memenuhi delapan standar kurikulum, salah satunya pemenuhan standar sapras (Sarana dan Prasarana), untuk pemenuhannya dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak terkait, antara lain dukungan anggota dewan,” ujarnya.
Baca Juga : Balai Bahasa Sulsel Gelar FTBI Diikuti Siswa SMP 2 Provinsi
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar