SULSELSATU.com, BARRU – Dua warga Barru yang terkonfirmasi positif corona, kondisi kesehatannya dilaporkan tetap bugar. Keduanya sedang menjalani masa perawatan dan karantina di hotel di Makassar yang ditunjuk oleh Pemprov Sulsel.
Khusus satu warga yang baru dinyatakan positif, Rabu (13/5/2020), sebelum ada hasil pemeriksaan swab, ia memang sudah menjalani masa karantina mandiri setelah pulang dari Mesir beberapa pekan lalu.
Bupati Barru Suardi Saleh, berharap, dengan kondisi fisik yang ditunjukkan kedua warga yang positif, semoga bisa cepat pulih kembali. Mengingat hingga hari ini, kondisinya cukup bagus.
Baca Juga : Jelang Laga Bupati Cup 2023, Ini Daftar Club yang Resmi Terdaftar
“Kita tentu berharap, mudah-mudahan cukup dua saja (yang positif di Barru). Dan semoga anak dan saudara kita ini segera pulih kembali. Apalagi kalau melihat kondisi kesehatannya, itu cukup bagus. Tidak kelihatan seperti ada gejala sedang terjangkit,” kata Suardi Saleh kepada wartawan, Kamis (14/5/2020).
Meski demikian, demi menghindari penyebaran penularan, pihaknya sudah melakukan berbagai antisipasi. Seperti melacak siapa saja pernah berinteraksi secara langsung dengan warga yang positif. Terutama bagi keluarga salah satu guru di pesantren itu. Selanjutnya melakukan pemeriksaan rapid test dan karantina mandiri.
Juru Bicara Khusus Covid-19 Barru, dr Amis Rifai, menambahkan, dua kasus yang sudah terkonfirmasi positif corona, sebelumnya sama-sama tidak menunjukkan gejala yang berhubungan dengan wabah itu. Terutama yang terakhir.
Baca Juga : Tehnical Meeting Bupati Cup 2023 Digelar, Ini Pesan Kadispora Barru
“Terkonfirmasi positif ini tidak ada gejala yang berhubungan dengan Covid-19. Seperti sesak nafas, batuk, demam tinggi. Cuma karena hasil swab menunjukkan positif, tentu kita bawa ke Makassar. Istilah program pemerintah provinsi, dibawa berwisata dulu,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, dua yang dinyatakan positif merupakan klaster berbeda. Satu yang baru pulang dari Pesantren Al-Fatih di Jawa Timur, dan satunya baru pulang dari Mesir.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar