SULSELSATU.com, BARRU – Mayat yang ditemukan bersimbah darah di salah satu kebun kacang di Dusun Mareppang, Desa Nepo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru akhirnya terungkap.
Dari interogasi awal polisi, pelaku mengungkap alasan melakukan pembunuhan kepada korban Rusmin alias Ruse alias Cambang (40) karena adanya hubungan asmara.
“Untuk sementara dari hasil penyelidikan, pelaku bernisial S mengaku membunuh korban karena pelaku merasa sakit hati dengan korban, ada motif asmara di situ,” kata Kasubag Humas Polres Barru AKP Sainuddin, Senin (18/5/2020).
Baca Juga : Jelang Laga Bupati Cup 2023, Ini Daftar Club yang Resmi Terdaftar
Sainuddin menyebut, keterangan pelaku terus didalami pihak penyidik.
“Atas motif itu kita terus dalami,” ujarnya.
Diketahui, polisi saat ini telah mengamankan pelaku bersama barang bukti sebuah parang. Bahkan dari keterangan polisi korban dan pelaku masih merupakan hubungan keluarga.
Baca Juga : Tehnical Meeting Bupati Cup 2023 Digelar, Ini Pesan Kadispora Barru
Korban pertama ditemukan oleh warga tergeletak tidak jauh dari rumah kebun dengan luka 11 kali tusukan.
Penulis: Asriadi Rijal
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar