SULSELSATU.com, SIDRAP – Ketua DPRD Sidrap Ruslan menyayangkan penolakan bantuan dari Partai NasDem berupa 2 ribu alat rapid test yang dilakukan Bupati Dollah Mando.
Ruslan menyayangkan sikap Dollah Mando yang juga engga melakukan rapid test massal. Dia juga menilai bupati gagal move on dan tidak pro rakyat.
“Ini namanya gagal move on, dan tidak memihak kepada masyarakat, tapi kepentingan politiknya yang jalan,”kata Ruslan.
Baca Juga : Jadi Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar, BRI Diapresiasi Oleh Negara
Baca juga: NasDem-bantu-sidrap-2-ribu-rapid-test-tapi-ditolak-dollah-mando.html" aria-label="“Demi Kemanusiaan, NasDem Bantu Sidrap 2 Ribu Rapid Test tapi Ditolak Dollah Mando” (Edit)">Demi Kemanusiaan, NasDem Bantu Sidrap 2 Ribu Rapid Test tapi Ditolak Dollah Mando
Seharusnya, kata Ruslan, politik sudah dikesampingkan. Kapan Sidrap mau maju jika masih terus beraroma pilkada. Rapid test ini untuk masyarakat Sidrap. NasDem justru sangat peduli masyarakat.
“Sangat disesalkan. Pemikiran bupati Sidrap ini salah dan tidak mencerminkan pemimpin yang pro rakyat, karena pikirannya selalu politik dan politik. Kapan kita mau maju, kapan kita urus warga kalau Bupati berpikiran politik terus,” sesal dia.
Baca Juga : VIDEO: Kebakaran di Bilokka Sidrap
Sebelumnya, Bupati Sidrap Dollah Mando menolak bantuan NasDem Sulsel berupa 2 ribu buah alat rapid test. Sedianya, alat itu nantinya akan digunakan untuk melakukan rapid test kepada pendatang di daerah ini.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar