PPDB 2020, Kadisdik Sulsel: Tak Ada Sekolah Favorit, Semua Sama
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Basri mengakui bahwa masih banyak orangtua siswa yang percaya adanya sekolah unggulan dan non-unggulan.
Hal ini disampaikan Basri dalam rapor Penerimaan Peserta Didik Baru bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) via virtual pada Selasa (19/5/2020).
Basri juga membeberkan sejumlah modus yang sering digunakan untuk meloloskan calon siswa baru pada sekolah tertentu.
Baca juga: Disdik Sulsel Terapkan Sistem Online PPDB 2020
Padahal, sekolah negeri sudah tidak ada polarisasi antara sekolah unggulan dan sekolah non-unggulan.
Baca juga: Kuota PPDB Sulsel 2020 174.282, Tamatan SMP Hanya 151.848
Ia menegaskan, PPDB tahum ini berbeda dengan tahun lalu, tahun dilaksanakan fullonline atau online penuh dalam rangka untuk memutus wabah Covid-19.
Karena itu, Basri mengharapkan MKKS dan para Kepala SMP se Kota Makassar ikut berperan serta menyukseskan pelaksanaan PPDB SMA, SMK di Makassar.
Sebab menurutnya, selama ini Makassar dan sekitarnya paling banyak ditemukan kasus PPDB yang menyimpang dari aturan yang telah sepakati.
Basri mengungkap sejumlah modus yang sering dilakukan orang demi memuluskan aksinya, seperti memalsukan atau merekayasa KTP, Kartu Keluarga atau dokumen lainnya.
“Tahun ini saya berharap tidak ada lagi modus-modus seperti itu,” pungkasnya.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News