SULSELSATU.com, BARRU– Tiga hari setelah lebaran Idul Fitri 2020, Bupati Barru Suardi Saleh dan Wakil Bupati Nasruddin AM memulai aktivitasnya di luar kantor dengan melanjutkan gerakan tanam bersama.
Bertempat di Dusun Bulu Dua, Desa Balusu, Kecamatan Balusu, Rabu (27/5/2020), Suardi Saleh dan Nasruddin AM, serta Sekda Barru Abustan, kompak turun ke sawah bersama sejumlah petani untuk menanam benih.
Gerakan tanam bersama merupakan bagian mendukung program pemerintah tentang Luas Tambah Tanam (LTT) musim tanam 2020 di tengah pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).
Baca Juga : Jelang Laga Bupati Cup 2023, Ini Daftar Club yang Resmi Terdaftar
Dalam sambutannya, Suardi Saleh mengurai jika di musim tanam tahun ini, sudah ada sekira 50% bibit benih yang sudah ditanam oleh para petani di Kabupaten Barru sesuai target yang dicanangkan pemerintah.
“Pemerintah Kabupaten Barru dalam musim tanam gaduh tahun 2020, bibit benih yang sudah ditanam telah mencapai 50% dari target pemerintah pusat sebanyak 8.700 hektar (lahan) tanam,” kata Suardi Saleh.
Kepada para petani, Suardi Saleh meminta, agar tak perlu khawatir mengenai resiko gagal panen mulai tahun ini. Sebab pemerintah kabupaten sudah mengantisipasi dengan mengasuransikan sejumlah petani
Baca Juga : Tehnical Meeting Bupati Cup 2023 Digelar, Ini Pesan Kadispora Barru
“Kita telah mengantisipasi resiko petani kalau terjadi kegagalan panen (akibat musim kemarau dan banjir) dengan menyiapkan asuransi pada tahun ini, sekira Rp6.000.000 per hektar,” tambah Suardi Saleh yang turut didampingi Ketua TP PKK Hasnah Syam, Kepala Dinas Pertanian, Ahmad, Camat Balusu Andi Ika Syamsu Alam, Danramil Soppeng Riaja-Balusu, Kapten Inf Aris Surya, Kapolsek Balusu Iptu Muhammad Arif, serta Ketua KT Tujuh Wali, Ramli Saleh.
Kepala Dinas Pertanian, Ahmad MM menambahkan, khusus penanaman padi di Bulu Dua diupayakan Indeks Pertamanan (IP) 300 atau 3x panen dari target nasional untuk Barru sebanyak 8.700 hektar.
“Kecamatan Balusu dibanding kecamatan lainnya, IP-nya sudah 50% dari 300 IP yang ditargetkan. Sehingga Alhamdulillah, pusat menilai Barru menjadi daerah penyangga pangan.
Baca Juga : Dilalap Si Jago Merah, Aliansi Jurnalis Barru Bantu Kerabat Sesama Wartawan
Sekadar diketahui, selain sebagai salah satu kabupaten penyangga pangan nasional, Barru juga bakal menjadi penyangga pangan dan bahan dalam pembangunan ibukota negara baru di Kalimantan Timur. Mengingat, daerah ini punya wilayah yang strategis, dan ditunjang keberadaan Kawasan Pelabuhan Garongkong yang dapat menjadi tol laut.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar