SULSELSATU.com, PAREPARE – Pasca Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriyah, kasus positif Covid-19 tidak ada penambahan secara signifikan atau mulai berkurang di Kota Parepare.
Sementara angka pasien sembuh grafiknya terus menanjak. Dilansir dari data perkembangan kasus Covid-19 yang di update Posko Terpadu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare.
Rabu, 27 Mei 2020, total kasus pasien positif mencapai 35 orang. Meski begitu, kabar baiknya terjadi penambahan jumlah kasus juga terdapat angka kesembuhan.
Baca Juga : Puang Solong Tak Kunjung Dilantik sebagai Pimpinan DPRD Maros, Taufan Pawe Abaikan Putusan DPP Golkar?
Total pasien sembuh dari Covid-19 menjadi 20 orang dari sebelumnya 17 orang.
Untuk jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG), kini mencapai 1167. Dalam proses pemantauan (PP) ada 60 orang, selesai pemantauan (SP) 1107 orang.
Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) total mencapai 109 orang, proses pemantauan ada 6 orang dan selesai pemantauan 103 orang.
Baca Juga : Taufan Pawe Instruksikan Kader Golkar Solid Menangkan Uji-Sahabuddin di Pilkada Bantaeng
Sedangkan jumlah kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) totalnya ada 62 orang, 7 orang masih dirawat (Ada 5 orang PDP dirawat di RSUD A Makkasau dan 2 orang PDP dirawat di RS Sumantri) serta PDP sembuh ada 55 orang.
Kendati demikian, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare tetap mengimbau seluruh elemen masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dalam memutus rantai penyebaran virus Corona yang sudah pandemi di dunia ini.
“Kita imbau kepada semua pihak dan elemen masyarakat Parepare untuk bersama-bersama dan berpartisipasi dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Parepare,” imbau Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare, HM Taufan Pawe.
Baca Juga : Taufan Pawe Garansi Penentuan Cakada dan Pimpinan DPRD Golkar Tanpa Mahar
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Parepare ini juga mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) dan masyarakat Kota Parepare berterima kasih dan mengapresiasi kerja keras semua pihak, terkhusus para tim medis hingga harus mengorbankan malam lebaran tidak bersama dengan keluarganya.
“Mari mendoakan mereka untuk tetap sehat, serta ikut membantu mereka dengan cara tetap di rumah dan tetap menerapkan protokol pencegahan Covid -19,” kata Taufan Pawe.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar