Logo Sulselsatu

China: Rasialisme Penyakit Kronis Amerika Serikat

Asrul
Asrul

Senin, 01 Juni 2020 23:40

Protes kasus pembunuhan George Floyd di Amerika Serikat. (int)
Protes kasus pembunuhan George Floyd di Amerika Serikat. (int)

JAKARTAChina angkat bicara terkai gelombang protes di Amerika Serikat (AS) akibat terbunuhnya pria kulit hitam bernama George Floyd oleh petugas polisi berkulit putih. China menyebut, rasialisme adalah penyaki kronis di Negeri Paman Sam.

“Hak asasi masyarakat kulit hitam juga harus dijamin. Rasisme terhadap etnis minoritas di AS adalah penyakit kronis masyarakat AS. Situasi saat ini sekali lagi mencerminkan parahnya masalah rasisme dan kekerasan polisi di AS,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian seperti dikutip AFP, Senin (1/6/2020).

AFP menulis, diplomat dan media pemerintah China memanfaatkan kerusuhan yang dipicu kematian Floyd untuk menuduh AS munafik. China membandingkan pendemo di AS dengan para demonstran pro-demokrasi di Hong Kong. Seperti diketahui, China sudah lama geram dengan kritik dari AS terkait penanganan terhadap protes yang mengguncang Hong Kong tahun lalu.

Baca Juga : China Berhasil Tanam CHip di Otak Manusia, Orang Lumpuh Bisa Kembali Bergerak

Zhao pun bilang kalau respons Pemerintah AS terhadap para pengunjuk rasa menunjukkan standar ganda.

“Mengapa AS menyebut kemerdekaan Hong Kong dan kekerasan sebagai pahlawan dan aktivis seraya menyebut orang-orang yang memprotes rasisme sebagai perusuh?,” tanya Zhao.

Awal bulan ini, sikap pemerintah China memberlakukan UU Keamanan Nasional di Hong Kong telah memicu kontroversi dan kemarahan di Hong Kong. Sebab, langkah itu dituding sebagai upaya menggerogoti kebebasan Hong Kong.

Baca Juga : Orang Mati Bisa Jadi Hidup di Tangan Perusahaan Super Brain Asal China

“Saya tidak bisa bernafas,” tulis juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying seraya menyertakan tangkapan layar kicauan juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Morgan Ortagus yang mengkritik kebijakan China di Hong Kong.

Hua mengutip kata-kata yang disampaikan Floyd berulang kali sebelum meregang nyawa akibat ditindih oleh petugas kepolisian Minneapolis selama hampir sembilan menit.

Seperti diketahui, demo mengecam kematian Floyd meluas ke sejumlah negara bagian di AS. Bahkan, Presiden AS Donald Trump sempat dibawa ke bungker bawah tanah ketika masa berkumpul di luar Gedung Putih pada Jumat (30/5/2020) malam waktu setempat.

Baca Juga : Penelitian di China Sebut AI Dapat Prediksi Gempa Bumi dengan Akurasi 70 Persen

Mengutip CNN, Minggu (1/6/2020) menurut sebuah sumber, pejabat Gedung Putih mengungsikan Trump bersama Ibu Negara, Melania Trump serta putra mereka, Barron di dalam bunker selama beberapa waktu. Sumber tersebut juga mengatakan, jika eskalasi di Gedung Putih meningkat menjadi “merah” maka Trump, Ibu Negara dan Putranya akan dipindahkan ke Pusat Operasi Darurat.

Kabarnya, pada Minggu dini hari, Gedung Putih memperingatkan stafnya melalui surat elektronik. Isinya, bagi staf yang harus bekerja pada Senin, untuk menyembunyikan identitas sampai tiba mendekati pintu masuk.

Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...