NEW YORK – Senator negara bagian New York, Amerika Serikat (AS), Zellnor Myrie, mendapat perlakuan kasar dari aparat kepolisian saat ikut dalam aksi damai memprotes kematian George Floyd pada Senin (1/6/2020).
Seperti dilansir CNN, Selasa (2/6/2020), Zellnor Myrie yang merupakan Senator negara bagian New York ini, memutuskan untuk bergabung dalam aksi para demonstran yang disebutnya berlangsung damai di wilayahnya pada Senin (1/6) tengah malam waktu setempat.
Baca juga: Pria Kulit Hitam Mati Dibunuh Polisi AS, Demo Rasisme Meluas
Baca Juga : Penembakan Brutal di Turale AS, Ibu dan Bayi 6 Bulan Tewas
“Saya dari Brooklyn. Kebetulan saya mewakili petak besar wilayah Brooklyn bagian tengah dan ketika saya mendengar ada sekelompok orang memprotes kebrutalan polisi, saya memutuskan untuk ikut turun,” tutur Myrie.
Baca juga: rasialisme-penyakit-kronis-amerika-serikat.html" aria-label="“China: Rasialisme Penyakit Kronis Amerika Serikat” (Edit)">China: Rasialisme Penyakit Kronis Amerika Serikat
Seorang senator negara bagian New York di Amerika Serikat (AS) disemprot merica dan diborgol polisi saat ikut dalam unjuk rasa damai memprotes kematian George Floyd. Senator ini bergabung langsung bersama para demonstran dalam aksinya pada Senin (1/6).
Baca Juga : Panel Surya Indonesia Siap Bersaing di Amerika Serikat, Pemerintah Harap Ekspor Meningkat
Seperti dilansir CNN, Selasa (2/6/2020), Zellnor Myrie yang merupakan Senator negara bagian New York ini, memutuskan untuk bergabung dalam aksi para demonstran yang disebutnya berlangsung damai di wilayahnya pada Senin (1/6) tengah malam waktu setempat.
Baca Juga : Penembakan Brutal di Turale AS, Ibu dan Bayi 6 Bulan Tewas
“Saya dari Brooklyn. Kebetulan saya mewakili petak besar wilayah Brooklyn bagian tengah dan ketika saya mendengar ada sekelompok orang memprotes kebrutalan polisi, saya memutuskan untuk ikut turun,” tutur Myrie.
Disebutkan Myrie bahwa dibutuhkan beberapa saat bagi aparat penegak hukum untuk menyadari siapa dirinya. Dia akhirnya dilepaskan dan mendapat penanganan medis. Namun, Myrie menyebut bahwa perlakuan berbeda didapatnya karena jabatannya.
Baca Juga : Ada Warga Amerika Terpilih Jadi Bupati di NTT
“Jika saya tidak memiliki keistimewaan jabatan, saya akan berada dalam sistem dan diproses (hukum), seperti kebanyakan demonstran lainnya,” tandasnya.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar