TP PKK Sulsel dan Makassar Berbagi Masker ke Anak-Anak
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua TP PKK Sulsel, Ketua TP PKK Makassar, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar bersama International Organization for Migration (IOM) ikut memberikan perhatian khusus ke anak-anak yang ikut terdampak Covid-19.
Berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Ketua TP PKK Prov Sulsel, Lies F Nurdin menyerahkan dan memakaian masker secara simbolis kepada anak-anak yang berada dibawah naungan DP3A Makassar.
“Anak-anak layak mendapatkan perhatian di tengah pandemi, dan harus dibiasakan menggunakan masker. Karena tergolong rentan terhadap Covid,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Ketua TP PKK Makassar, Andi Masniawati Z Yusran, sesuai dengan instruksi TP PKK Provinsi untuk lebih peduli pada kondisi anak-anak.
“Beliau sebelumnya telah berhasil menjadikan Kabupaten Bantaeng sebagai kabupaten layak anak, begitupun dengan Makassar, dan hal ini menjadi motivasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi anak-anak,” lanjutnya.
Sementara itu, Son Ha Dinh, selaku programme coordinator IOM menyampaikan bahwa melalui program ini selain memberikan perhatikan kepada anak-anak, juga menjadi kolaborasi antara warga Makassar dan juga Imigran.
“Di Makassar terdapat 1.684 Imigran, mereka pun secara bersama dengan warga binaan DP3A, menjahit sekitar 7.000 masker yang akan digunakan anak-anak,” ujarnya.
“Masker yang dijahit lebih spesifik untuk anak–anak. Karena kami belum menemukan masker khusus untuk digunakan bagi mereka,” tambahnya.
Sementara itu Kepala DP3A, Tanri Palallo menambahkan bahwa dalam pembuatan masker warga ini, pihak IOM memberikan bantuan bahan-bahan pembuatan dan dijahit oleh warga dan para imigran.
“Alhamdulillah ide dari Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP) sebagai jaringan P2TP2A Makassar, sangat membantu, khususnya bagi kesehatan anak-anak di tengah pandemi,” ujarnya.
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News