SULSELSATU.com, SINJAI – Kementerian Agama resmi mendiadakan pemberangkatan jemaah haji 2020. Ini merupakan kebijakan Arab Saudi imbas pandemik Coronavirus Disease (Covid-19).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai Abd Hafid M Talla berharap kepada seluruh Jemaah Calon Haji (JCH) tetap bersabar dan berdoa agar wabah ini cepat berlalu.
Dia menuturkan bahwa sebelumnya pemerintah masih menunggu keputusan dari Kerajaan Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Namun, hingga saat ini belum ada keputusan dari Saudi.
Baca Juga : Saudi Tetap Selenggarakan Ibadah Haji 2020, Bagaimana Nih Pak Menag?
Sebelumnya juga diketahui, bahwa Saudi memang melakukan karantina wilayah untuk menanggulangi penularan Covid-19. Salah satunya adalah menutup akses jemaah haji dari negara manapun.
Untuk tahun ini sebanyak 232 JCH Kabupaten Sinjai terpaksa harus bersabar menunggu, menerima keputusan pemerintah dengan lapang dada.
“Saya yakin, bahwa pandemi Covid-19 yang menimpa dunia saat ini termasuk di negara kita adalah sebagian ketetapan Allah yang berimbas kepada tertundanya pemberangkatan jemaah haji tahun ini. Saya juga berharap kepada 232 JCH untuk tetap menjaga kesehatan agar tahun berikutnya dapat diberangkatkan,” harapnya.
Baca Juga : 309 JCH Maros Batal Berangkat, Kemenag: Sudah Disosialisasikan Sebelumnya
“Saya yakin pasti ada rasa kecewa atas keputusan dari pemerintah dalam hal ini dari pihak Kementerian Agama, apalagi semua proses telah dilaksanakan sesuai tahapannya, tapi sebagai orang yang beriman, tentu segala yang menimpa kita semuanya berdasar kepada ketetapan Allah SWT,” pungkasnya.
Penulis: Andi Irfan Arjuna
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar