Dewan Minta Pemkot Tak Paksakan Penerapan New Normal di Sekolah

Dewan Minta Pemkot Tak Paksakan Penerapan New Normal di Sekolah

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar tetap mempersiapkan tatanan hidup baru atau new normal, meski sampai saat ini belum memenuhi syarat.

Salah satu yang disiapkan Pemerintah Kota Makassar yakni proses belajar mengajar kembali ke sekolah pada Juli mendatang.

Menilai hal tersebut, Sekretaris Komisi D DPRD Kota Makassar Sahruddin Said mengatakan, bahwa dari kalender akademik, pendidikan di Makassar tidak bisa dipaksakan untuk kembali normal seperti semula.

Baca juga: Pemprov Resmi Perpanjang Masa Belajar di Rumah hingga 19 Juni 2020

Melihat kondisi pandemi Covid-19 belum sepenuhnya bisa dipastikan kapan akan berakhir, terlebih belum ada instruksi dari pemerintah pusat.

“Saya rasa jangan gegabah memberlakukan new normal di sekolah apalagi kondisi saat ini tidak memungkinkan. Jangan sampai dipaksakan ke new normal tetapi tidak memungkinkan, tidak boleh gegabah,” kata Ajid sapaan akrabnya.

Pemerintah Kota Makassar khususnya Dinas Pendidikan tidak boleh terburu-buru mengambil sikap sebelum keputusan itu akan menjadi bumerang.

Diterapkan atau tidaknya new normal memang sepatutnya masyarakat melaksanakan protokol kesehatan, bukan cuma di sekolah tetapi di semua tempat.

“Dilaksanakannya protokoler kesehatan bukan cuma di sekolah tetapi di semua instansi, tempat umum atau di manapun kita berada, sebab itu adalah salah satu cara kita bersama-sama memutus mata rantai Covid-19 ini,” katanya.

Meskipun pandemi Covid-19 ini sudah berakhir, Ajid menyarankan protokol kesehatan tetap diberlakukan oleh pihak Dinas Pendidikan, seperti menyediakan tempat cuci tangan dan masih menggunakan masker.

“New normal atau tidak, bahkan jika pandemi ini berakhir sekalipun, Disidik harus instruksikan setiap sekolah menerapkan protokoler kesehatan karena kita tidak tahu kemungkinan virus lain yang akan muncul,” ucapnya.

Penulis: Resti Setiawati
Editor: Hendra Wijaya

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga