Pemerintah Buka Peluang Rekrut Relawan Covid-19 Besar-besaran
JAKARTA – Pemerintah bakal membuka rekrutmen besar-besaran relawan untuk membantu percepatan penanganan Covid-19. Relawan ini diprioritaskan dari kalangan mahasiswa.
Para mahasiswa ini nantinya akan membantu proses pemeriksaan spesimen agar mencapai target 20 ribu per hari.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo ingin pemeriksaan spesimen menjadi 20 ribu per hari. Bertambah dari target yang telah dilampaui, yakni 10 ribu spesimen per hari.
“Pak Presiden menyetujui untuk segera melakukan rekrutmen sukarelawan besar-besaran, untuk kerja secara sif, bergantian,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam jumpa pers, Kamis (4/6/2020).
Muhadjir mengakui keterbatasan relawan selama ini membuat pengujian menjadi tidak maksimal. Relawan yang bertugas akan dipilih dari mahasiswa magister atau S2 dari jurusan Biologi Molekuler, keperawatan, kebidanan, hingga kesehatan masyarakat. Nantinya mereka akan mendapat pelatihan terlebih dulu sebelum mulai bertugas.
“Dan usulan dari Pak Menristek supaya ada pelatihan intensif sebelum mereka ditugaskan,” katanya.
Muhadjir mengatakan Jokowi telah mengkalkulasi bahwa uji spesimen corona di Indonesia sebenarnya bisa mencapai 30 ribu per hari. Untuk itu, pihaknya bersama Gugus Tugas dan Kementerian Kesehatan saat ini berupaya agar dapat mencapai target 20 ribu terlebih dulu.
“Beliau menyampaikan dengan peralatan yang jumlahnya 120 unit, mestinya (uji spesimen) bisa mencapai 30 ribu. Kami, ketua gugus tugas, dan Kemenkes akan mempercepat target 20 ribu dan bergerak mencapai 30 ribu,” jelasnya.
Jokowi sebelumnya menaikkan uji target spesimen yang semula 10 ribu menjadi 20 ribu per hari. Belakangan target 10 ribu per hari diklaim sudah berhasil dicapai.
“Pengujian spesimen saya sampaikan terima kasih target pengujian spesimen 10 ribu terlampaui. Target berikutnya ke depan adalah 20 ribu per hari,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19, Kamis (4/6).
Rekrutmen relawan sendiri juga pernah dilakukan pemerintah melalui gugus tugas pada Maret lalu. Proses rekrutmen ini dilakukan bersama sejumlah asosiasi, LSM, dan perguruan tinggi.
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News