SULSELSATU.com, BARRU – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru di bawah kepemimpinan Suardi Saleh-Nasruddin AM untuk memajukan pondok pesantren, tak perlu lagi diragukan.
Terbaru, Suardi Saleh dan Nasruddin AM, serta sejumlah pimpinan Forkopimda Barru, meluangkan waktunya untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan asrama penghafal/tahfidz Al-Qur’an di kampus II Tonronge DDI Mangkoso, Rabu (3/6/2020).
Di depan Ketua Umum DDI Mangkoso, Anregurutta Faried Wadjedy dan pengurus pesantren terbesar di Sulsel ini, Suardi Saleh mempertegas komitmennya untuk terus membantu memajukan pesantren di tanah Hibridah ini.
Baca Juga : Jelang Laga Bupati Cup 2023, Ini Daftar Club yang Resmi Terdaftar
“Harapan kita bersama, semoga pasca-peletakan batu pertama ini, pembangunannya bisa berjalan lancar. Meskipun kita berada di tengah pandemi corona, namun Pemkab Barru akan selalu berupaya bagaimana pembangunan asrama ini segera selesai,” kata Suardi Saleh.
Kabag Kesra Pemkab Barru, Irham Jalil menambahkan, khusus pembangunan asrama tahfidz ini, sebagian dialokasikan dari bantuan hibah yang jumlahnya Rp800 juga. Meski demikian, bantuan ini belum sepenuhnya bisa menutupi pembangunan asrama.
Olehnya itu, pihaknya turut menaruh harapan besar, agar berbagai pihak bisa ikut menyalurkan bantuannya demi penyelesaian asrama para penghafal Al-Qur’an di kampus II Pondok Pesantren DDI Mangkoso.
Baca Juga : Tehnical Meeting Bupati Cup 2023 Digelar, Ini Pesan Kadispora Barru
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Anregurutta Prof Faried Wadjedy, menyampaikan antusias santri untuk mengikuti pehafalan sangat menonjol. Sehingga sangat perlu dibangunkan asrama khusus.
“Ini sangat diminati santri. Olehnya itu, kita mesti tambah fasilitasnya, agar kelak banyak penghafal Al-Qur’an dari DDI Mangkoso,” pungkas Gurutta.
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar