Logo Sulselsatu

Sulsel Dapat Bantuan Plasma Darah dari Gugus Tugas Pusat

Asrul
Asrul

Senin, 08 Juni 2020 14:46

NA terima bantuan secara simbolis dari Gugus Tugas Pusat di Posko Covid-19 Manunggal. (ist)
NA terima bantuan secara simbolis dari Gugus Tugas Pusat di Posko Covid-19 Manunggal. (ist)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat berkunjung ke SULSEL untuk memantau langsung penanganan Covid-19 sekaligus memberikan bantuan alat penanganan medis.

Dalam kunjungan ini, juga diserahkan bantuan masker beda 40.000 Pcs, medical gloves 3.000 pcs, APD 10.000 pcs, alat PCR 1 unit, buffon cap 500 pcs, Masker N95 2.000 pcs, face shield 2.000 serta plasma darah (convalescent) sebanyak 18 kantong untuk membantu pasien kritis.

Bantuan tersebut diterima langsung Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Posko Covid-19 Manunggal, Minggu (7/6/2020).

Baca Juga : Kinerja Perbankan Syariah Sulsel Lebih Unggul Dibanding Konvensional, Aset Tumbuh 20,62 Persen

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo datang bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.

“Kami akan tetap memperhatikan kebutuhan Sulsel. Hari ini ada sejumlah bantuan yang telah disiapkan dan paling penting adalah plasma convalescent,” kata Doni yang juga merupakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB).

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, membawa plasma convalescent untuk bisa dipakai di rumah sakit. Plasma ini akan diberikan untuk yang sakit berat sehingga bisa diselamatkan dan mengurangi tingkat kematian atau case fatality rate.

Baca Juga : Aset Perbankan Sulsel Mencapai Rp200,37 Triliun, Tumbuh Positif di Awal Tahun

“Saya tadi membawa awal 18 bag, mudah-mudahan bisa membantu pasien yang kritis, sehingga terbebas dari fatality-nya (kematian),” sebutnya.

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, bahwa Sulsel menjadi perhatian pusat sebagai provinsi di luar Pulau Jawa. Sebab, arus pergerakan orang Jakarta ke daerah, dan paling tinggi frekuensinya di luar Jawa ke Medan dan Makassar.

“Untuk luar Jawa, Sulsel paling banyak 109 ribu APD yang kita drop ke Sulsel ini, jadi saya sudah lebih dari tiga minggu bilang, harus mendapatkan perhatian. Kalau Jakarta itu sudah diatasi, belum berarti selesai, ibarat banjir, airnya di hulu sungai sudah selesai, pasti akan mengalir ke hilir,” kata Muhadjir.

Baca Juga : Solusi Strategis PT Vale Hadapi Tantangan di Industri Pertambangan

Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya

 

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video03 Mei 2025 17:11
VIDEO: Viral Juru Parkir Minta Rp50 Ribu, Perumda Parkir Makassar Beri Teguran
SULSELSATU.com –Seorang pengendara mobil wanita terlibat cekcok dengan juru parkir di Jalan Somba Opu, Makassar, Jumat (2/5/2025). Insiden terja...
Berita Utama03 Mei 2025 12:08
Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo Desak Polres Jeneponto Tuntaskan Kasus Dugaan Penimbunan BBM
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, mendorong pihak Kepolisian Resor (Polres) Jeneponto untuk mengusut tuntas kas...
Sulsel03 Mei 2025 11:18
Wali Kota Parepare Tasming Hamid Buka Pekan Kebudayaan, Komitmen Pemkot Jaga Warisan Budaya
SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, secara resmi membuka Pekan Kebudayaan Daerah Kota Parepare sekaligus melepas peser...
Sulsel03 Mei 2025 08:54
Wali Kota Parepare Siap Launching Inovasi Layanan Aduan Masyarakat Berbasis Online
SULSELSATU.com, PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Salah satu gebrakan ...