Logo Sulselsatu

Tagihan Listrik Membengkak Selama PSBB, PLN: Murni Konsumsi Masyarakat

Asrul
Asrul

Senin, 08 Juni 2020 09:41

ilustrasi. (int)
ilustrasi. (int)

JAKARTA – PT PLN (Persero) merespons keluhan masyarakat soal tagihan listrik yang membengkak selama pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Perusahaan pelat merah ini menyebut, tingginya tagihan murni dari konsumsi.

“PLN tidak menaikkan tarif. Kenaikan tarif murni disebabkan karena pemakaian, karena banyak kegiatan di rumah menggunakan listrik,” kata Direktur Niaga dan Pelayanan PLN Bob Sahril pada Sabtu (6/6/2020) merespons keluhan masyarakat di Twitter.

PLN menggunakan tarif rata-rata penggunaan listrik bulanan selama tiga bulan sebelumnya atau sebelum PSBB diberlakukan, yakni periode Desember 2019-Februari 2020.

Baca Juga : Jadi Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar, BRI Diapresiasi Oleh Negara

Saat sekolah sekolah dan bekerja masyarakat dilakukan dari rumah atau selama PSBB, PLN tidak menghitung meteran di masing-masing rumah.

“Jadi, tiga bulan rata-rata normal tidak ada Covid-19. Tetapi, setelah penerapan PSBB tentunya aktivitas di rumah lebih banyak. Semua di rumah menggunakan listrik,” imbuhnya.

Akumulasi tarif yang dilakukan PLN menggunakan metode angsuran carry over. Selama tiga bulan ke depan, sisa tagihan yang belum dibayarkan pelanggan PLN akan masuk dalam tagihan bulan selanjutnya.

Baca Juga : Pengumuman! Restrukturisasi Kredit Perbankan Penanganan Pandemi Covid-19 Berakhir

“Misalnya, Maret itu tagihannya kalau dilihat rata-rata pemakaian Desember-Februari itu ‘x’ tapi karena PSBB, maka ada ‘a’ kemudian jadi ‘xa’, yang dibayar oleh pelanggan hanya ‘x’ sementara tagihan ‘a’ akan masuk dalam tagihan bulan selanjutnya,” jelas Bob.

Sebelumnya warganet di Twitter mengeluhkan soal lonjakan tagihan listrik mereka. Seorang warganet @egimarissa mengatakan tagihan PLN miliknya membengkak. Padahal, ia telah melapor meteran listrik secara mandiri.

“PLN lagi becanda kamu ya?? Kenapa tagihan listrikku membengkak, padahal udah lapor meteran mandiri,” tulisnya.

Baca Juga : PT Bumi Karsa Dirikan Posko Mudik, Bentuk Peduli Keselamatan dan Kenyamanan Para Pemudik

Keluhan serupa juga dilontarkan pemilik akun @priskillaindir1. Ia mengklaim sudah mengurangi konsumsi listrik di rumahnya.

Editor: Hendra Wijaya

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Pendidikan22 April 2025 20:25
Temu Pendidik Nusantara XII 2025, Ajak 18.000 Guru Indonesia Memimpin Perubahan Iklim dari Sekolah
Di tengah ancaman krisis iklim dan kekhawatiran akan masa depan generasi muda, ribuan guru dari seluruh penjuru Indonesia kembali bersatu membawa hara...
Bisnis22 April 2025 20:00
Kallafriends Siapkan Hadiah Spesial Bagi Pengguna Baru
Kallafriends kembali menghadirkan program menarik selama April 2025. Setelah bertransaksi melalui Kallafriends, pelanggan akan mendapatkan reward beru...
Bisnis22 April 2025 19:44
Hari Bumi 2025, Telkom Integrasikan Sumber Energi Terbarukan ke Dalam Infrastruktur dan Operasional
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memperingati Hari Bumi dengan menegaskan komitmennya dalam mendukung pelestarian lingkungan melalui impleme...
Ekonomi22 April 2025 19:20
Industri Asuransi Catat Kinerja Positif Awal Tahun, Aset Naik 1,03 Persen Menjadi Rp1.141,7 Triliun
Aset industri asuransi hingga Februari 2025 mencapai Rp1.141,71 triliun. Naik 1,03 persen (yoy) dari posisi yang sama di tahun sebelumnya, yaitu Rp1.1...