Pemkot Parepare Intensifkan Pengawasan Pangan
SJLSELSATU.com, PAREPARE – Di tengah masa pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Kesehatan mengintensifkan pengawasan pangan di Pasar Rakyat Sumpang Minangae dan beberapa Rumah Produksi Roti Mantau di Kota Parepare.
Pengawasan dan pemantauan tersebut dilakukan bekerjasama dengan Dinas Perdagangan, dan Dinas Ketahanan Pangan yang langsung dipimpin oleh Pelaksana tugas (Plt) Kadis Kesehatan Dr Hj Halwatiah bersama beberapa Tim Fasilitator, Selasa, (9/6/2020).
Plt Kadis Kesehatan Halwatiah menyampaikan, kegiatan ini dilakukan sebagai pemantauan dan pengawasan sekaligus memberikan edukasi kepada para pedagang agar lebih memahami dan mengerti tingkat keamanan pangan yang dijualnya.
“Kami turun ke pasar ini untuk melakukan pemantauan sekaligus memberikan pembinaan langsung kepada para penjual agar sekiranya dapat memahami dan dia bisa mengerti apa yang mereka jual dapat bermanfaat dan tidak berbahaya untuk warga masyarakat, khususnya warga Kota Parepare,” ujar Halwatiah.
Dari hasil pengawasan tersebut, tambahnya, Tim Fasilitator mengambil sampel makanan yang dibeli sendiri seperti kerupuk yang memakai zat pewarna.
“Beberapa penjual yang kami sampel tadi hanya melihat apakah ada izin BPOM-nya, mengambil sampel makanan selanjutnya kita lakukan pemeriksaan setelah ada hasil kami akan menyampaikan ke para pedagang apakah bisa diteruskan untuk dijual atau tidak,”papar Halwatiah.
Di sela-sela pemantauannya, Halwatiah mengimbau kepada para penjual agar waspada dan teliti melihat makanan dan produk yang dijual, baik tanggal kadaluarsa maupun izin BPOM.
Sebelumnya, Sekda Kota Parepare yang menjadi Ketua Pasar Aman Parepare, H Iwan Asaad mengatakan, OPD teknis yang tergabung dalam Tim Koordinasi Pengawasan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya ini turun memeriksa pangan di pasar sesuai Tupoksi masing-masing.
“Tujuannya menjamin pangan dan makanan yang dikonsumsi masyarakat bebas dari bahan berbahaya seperti formalin, borax dan rhomamin metyl yellow,” terang Iwan Asaad.
Penulis: Andi Fardi
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News