SULSELSATU.com, MAKASSAR – Suara Ketua MUI Sulsel KH AGH Sanusi Baco LC berubah karena tidak tahan tagisan saat menyampaikan sambutan usai salat Jumat di Masjid Raya Makassar, Jumat (12/6/2020).
Perubahan suara itu ketika KH AGH Sanusi Baco menjelaskan bahwa Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah kerja keras dan kurang tidur dalam usaha melindungi rakyat dari wabah Covid-19.
Selama sambutannya selama 10 menit itu, tiga kalai AGH Sanusi Baco berubah suara dan menahan tangisan.
Baca Juga : Disebut Masuk Tim Pemenangan Paslon di Pilgub Sulsel, Ini Kata Nurdin Abdullah
Khatib Jumat menyampaikan, kondisi yang terjadi sekarang sudah diprediksi sejak zaman Rasulullah. “Di zaman Rasulullah hanya banjir dan lumpur sehingga ada azan yang menganjurkan jumat dan salat di rumah.”
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dalam sambutannya menyarankan agar masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat dalam melakukan aktivitas.
“Kita jaga diri masing-masing. Jangan anggap enteng ini Covid. Orang-orang yang tidak bergejala itu sangat berbahaya. Bagi anak muda sangat gampang tertular karena aktivitas. Tapi jangan sampai membawa virus ke rumah. Ini bahaya bagi orangtua,” katanya.
Baca Juga : Jadi Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar, BRI Diapresiasi Oleh Negara
Nurdin mengajak masyarakat untuk mengikuti program rapid test gratis yang dilakukan petugas kesehatan.
“Tes rapid ini penting untuk temukan orang yang terpapar. Ini gratis. Kalau mereka yang ada virusnya berkeliaran di tengah-tengah rakyat, itu sangat membahayakan,” katanya.
Pada kesempatan itu Nurdin menjelaskan, jumlah yang masuk rumah sakit terus menurun. Seiring dengan itu jumlah yang meninggal juga menurun. “Yang banyak yang positif aktif tetapi tidak sakit. Mereka ini di hotel,” jelasnya.
Baca Juga : Pengumuman! Restrukturisasi Kredit Perbankan Penanganan Pandemi Covid-19 Berakhir
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar