SULSELSATU.com, JENEPONTO – Debit air di Bendungan Kareloe Jeneponto terus meningkat. Hingga pukul 22.52 Wita, Jumat (12/6/2020), ketinggian air dilaporkan sudah di level 185.
Dandim 1425 Letkol Inf Irfan Amir mengimbau warga yang bermukim dekat sungai mencari tempat ke dataran tinggi sebelum jatuh korban jiwa.
Baca juga: Debit Air Bendungan Kareloe Capai Level 150, Dandim Imbau Warga Tak Panik
Baca Juga : Plt Gubernur Andi Sudirman Tinjau Banjir di Jeneponto
“Masih dalam status waspada, kita antisipasi dampak ke wilayah hilir debit air makin naik. Tolong diimbau agar seluruh warga dievakuasi ke daerah ketinggian untuk menghindari jatuhnya korban jiwa,” imbau Irfan yang juga Dansatgas DAS 1425.
Sebelumnya dilaporkan, pada pukul 21.00 Wita, ketinggian air di Bendungan Kareloe masih di level 150. Normalnya, ketinggian air di bendungan tersebut hanya di level 100.
“Kemungkinan berdampak ke DAS (Daerah Aliran Sungai) Jombe, Munte, Sapanang, Lembang Loe, Balang, Pabiringa,” kata Irfan.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Kucurkan Rp3,5 Miliar untuk Penanganan Banjir Jeneponto
Informasi yang dihimpun Sulselsatu.com, sudah ada beberapa titik di Kecamatan Rumbia dan Kecamatan Jelata mengalami banjir setinggi lutut orang dewasa. Bakan derasnya air sempat menyeret mobil warga di Rumbia.
Penulis Dedi
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar