SULSELSATU.com, MAKASSAR – Rewalan Akhirat Makassar menggelar aksi Sedekah Darah ke-2 yang bertajuk “Setetes Darah untuk Kemanusian, Meski dalam Pandemi Ayo Kita Donor”.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di depan Warkop Aldin, Jalan Toddopuli Raya Timur, Makassar, Ahad (14/6/2020).
Ketua Relawan Akhirat Makassar, Muh Ihsan Kamaruddin mengatakan aksi donor darah ini merupakan program rutin Relawan Akhirat Makassar namun sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga : Asmo Sulsel Donor Darah dan Siapkan Pemeriksaan Kesehatan
Namun, melihat kebutuhan darah di Makassar semakin meningkat sedangkan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) semakin berkurang, bahkan, kata Ihsan, beberapa hari sebelumnya ada pasien yang meregang nyawa karena tidak mendapatkan darah.
Berangkat dari itu, Relawan Akhirat Makassar melakukan komunikasi dengan 9 komunitas dan lembaga untuk melakukan Aksi Sedekah Darah ke-2, yang juga bertetapan dengan momentum hari donor darah sedunia.
“Kegiatan ini terlaksana kurang lebih 4 hari persiapan. Waktu yang sangat mepet untuk kami laksanakan, tapi ini berawal dari spontanitas karena mengingat kebutuhan darah di Makassar dalam setiap harinya itu semakin meningkat,” ujar Ihsan.
Baca Juga : Perayaan 15 Tahun Wisma Kalla Berhasil Kumpulkan 131 Kantong Darah
Ihsan mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 masyarakat khawatir melakukan donor darah, untuk itu, pihaknya memperketat donor darah sesuai protokol kesehatan yang ada.
Kendati demikian, tidak semua orang dapat melakukan donor darah. Calon pendonor harus melakukan pemeriksaan dan memenuhi persyaratan donor darah seperti berat badan, hemoglobin, tekanan darah dan juga waktu tidur harus cukup.
“Kita tidak bisa memungkiri karena tadi ada calon pendonor sekitar 5 orang itu harus gugur karena tekanan darah yang tinggi dan HB yang rendah dan itu beresiko,” katanya.
Baca Juga : PT Vale Indonesia Gelar Aksi Donor Darah Serentak di Morowali dan Pomalaa
Namun, Ihsan optimis dapat melebihi target dari 30 pendonor menjadi 50 pendonor.
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar