SULSELSATU.com, JENEPONTO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jeneponto menyebut dugaan bencana longsor di beberapa titik di Kecamatan Rumbia pada Jumat (12/6/2020) akibat lahan beralih fungsi.
“Dugaan longsor sampai dengan saat ini itu disebabkan oleh faktor intesitas hujan di atas normal,” kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jeneponto Mus Mulyadi.
Selain intensitas hujan di atas normal, Mus Mulyadi juga menduga longsor terjadi karena beberapa bukit di Desa Rumbia mengalami gundul akibat beralih fungsi.
Baca Juga : VIDEO: Tahun Ini, BPBD Jeneponto Bangun Jembatan Munte dan Ta’binjai
“Kondisi lahan pada bukti yang ada disini sudah beralih fungsi sehingga itu menyebabkan tanah tidak terlalu kuat lagi sehingga mengancam pemukiman yang ada,” ujarnya.
Diketahui, intesitas hujan yang cukup tinggi pada Jumat lalu mengakibatkan sejumlah titik di Jeneponto mengalami banjir dan longsor.
Waktu kejadian, 4 orang dilaporkan tertimbun longsor dan puluhan korban mengalami luka luka serta 4 rumah hanyut dibawa arus banjir dan beberapa rumah rusak parah.
Baca Juga : Biddokkes Identifikasi Mayat Korban Longsor di Jenponto, Ini Hasilnya
Penulis: Dedi
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar