SULSELSATU com, JENEPONTO – Tim DVI Biddokkes Polda Sulsel melakukan pemeriksaan terhadap dua mayat yang ditemukan di sekitar Sungai Sapanang, Desa Sapanang, Kecamatan Binamu, Senin (15/6/2020).
Kedua mayat tersebut diperiksa di ruang perawatan khusus RSUD Lanto Dg Pasewang, dipimpin oleh Ketua Tim DVI Biddokkes Polda Sulsel, Kompol Joko.
“Tim DVI Biddokkes Polda Sulsel berhasil mengidintefikasi mayat melalui identifikasi sidik jari dan penggunaan alat digital inafis Polri hand hell. Dari hasil pemeriksaan, mayat tersebut merupakan salah satu korban bencana alam tanah longsor di Desa Rumbia dua hari lalu,” kata Plt Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul.
Baca Juga : BPBD Sebut Longsor di Jeneponto Akibat Lahan Beralih Fungsi
Kedua identitas mayat korban longsor ini yakni Abu (65) Dan Alam (15) warga Desa Bontomanai yang menjadi korban longsor di Desa Rumbia, Kecamatan Rumbia pada Jumat malam (12/6/2020).
“Saat ini korban masih di Kamar Jenasah dan selanjutnya akan di Jemput keluarganya,”pungkas Syahrul.
Hingga kini, total korban longsor yang berhasil ditemukan sebanyak tiga orang dari 4 orang yang dilaporkan tertimbun material longsor.
Baca Juga : Hari Kedua Pencarian Korban Tertimbun Longsor di Jeneponto Belum Ditemukan
Korban longsor pertama ditemukan atas Made (60), sementara korban yang belum ditemukan yakni atas nama Yanneng (50).
Penulis: Dedi
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar