Unilever Indonesia Distribusikan 40.320 Alat Tes PCR
SULSELSATU.com, JAKARTA – Unilever Indonesia donasikan bantuan alat tes PCR kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Sebanyak 40.320 alat tes PCR disumbangkan dengan total nilai sebesar Rp10,7 miliar.
Bantuan tersebut kemudian disalurkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada sejumlah rumah sakit, laboratorium dan fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia. Alat tes PCR tersebut berjumlah 40.320 paket yang terdiri antigen test kit, reagent, dan alat swab dengan kontainernya.
Ketua Gugus Tugas, Doni Monardo mengatakan inisiatif ini sangat tepat dan menjawab kebutuhan penanganan pandemi di Indonesia saat ini.
“Donasi alat tes PCR dan produk sabun cuci tangan masih terus diperlukan selama pandemi masih berlangsung. Untuk itu kami sangat megepresiasi Unilever Indonesia yang responsif dalam membantu penanganan covid-19,” ujar Doni, Rabu (17/6/2020).
Di samping itu, Direktur PT Unilever Tbk., Hemant Bakshi menyampaikan bahwa Unilever telah tumbuh bersama masyarakat Indonesia selama lebih dari 86 tahun. Dukungan yang berkelanjutan dan tepat sesuai dengan kebutuhan menjadi sangat penting.
Sebelumnya kata Hemant, Unilever Indonesia telah menyumbangkan masker N95 melalui Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) ketika kebutuhan itu mendesak. Seoain itu, juga telah mendonasikan produk-produk Unilever untuk membantu meningkatkan kebersihan dan kesehatan masyarakat.
“Sejak awal pandemi, Unilever Indonesia berkomitmen untuk mengalokasikan bantuan senilai Rp50 miliar. Hingga bulan ini, tercatat sebanyak Rp83 miliar telah disumbangkan Unilever Indonesia bagi Indonesia melalui berbagai bentuk bantuan,” pungkasnya.
Terakhir, Hemant menyebutkan jika setiap pihak memiliki peran dalam membantu menangani covid-19. Sebagai perusahaan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat, Unilever Indonesia bersyukur dapat berpartisipasi memenuhi kebutuhan strategis bagi penanganan covid-19, yang sejalan dengan semangat #MariBerbagiPeran yang diusung.
Penulis: Sri Wahyudi Astuti
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News