Logo Sulselsatu

Wagub Jadi Keynote Speaker Webinar Ekonomi Syariah yang Digelar BI

Asrul
Asrul

Rabu, 17 Juni 2020 16:40

Webinar ekonomi syariah via virtual yang digelar Bank Indonesia Perwakilan Sulsel. (ist)
Webinar ekonomi syariah via virtual yang digelar Bank Indonesia Perwakilan Sulsel. (ist)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman jadi keynote speaker dalam webinar edukasi ekonomi syariah yang digelar Bank Indonesia (BI).

Webinar bertema “Peran Wakaf Produktif Dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat” itu diikuti sekitar 60 partisan via virtual. Peserta di antaranya mahasiswa Universitas Hasanuddin yang mendapatkan beasiswa dari Bank Indonesia.

Andi Sudirman yang juga sebagai Ketua Umum MES Sulsel menyampaikan, jika melihat fenomena saat ini, ekonomi syariah menjadi euforia. “Seperti pada sektor perbankan telah menerapkan ekonomi syariah,” ujar Sudirman.

Baca Juga : Rp98,65 Miliar Transaksi Ekspor UMKM Disepakati Selama AMBF x SSIF 2024

Terlebih lagi, kata dia, pangsa pasar di Indonesia yang notabene mayoritas penduduknya beragama Islam. Selain itu, potensi ekonomi syariah juga bisa dilihat pada industri perhotelan.

“Misalnya hotel-hotel di Makassar. Melihat potensi ekonomi syariah, maka melakukan sertifikasi halal di restoran mereka untuk jaminan produk dan kepuasan pelanggan,” katanya.

Sertifikasi label halal pada restoran, bukan hanya dilihat dalam pendekatan agama semata. “Akan tetapi lebih kepada dunia bisnis dalam pendekatan memberikan kepuasan kepada pelanggan,” katanya.

Baca Juga : AMBF x SSIF 2024 Hadirkan 30 Exhibitor dengan Target Total Transaksi Rp9,5 Triliun

Sudirman juga menyampaikan sedikit rekam jejaknya bekerja di perusahaan asing. Yang bisa menjadi edukasi kepada mahasiswa sebagai generasi milenial. “Harus menjaga tepat waktu, kepercayaan dan profesional,” imbuhnya.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulsel, Bambang Kusmiarso mengatakan, bahwa sistem ekonomi syariah merupakan sistem ekonomi yang menjunjung dorongan usaha dan transparansi.

“Berbagai negara telah menerapkan (ekonomi) syariah. Karena memberikan kemaslahatan, kemajuan, dan prinsip rahmatan lil alamin,” kata Bambang.

Baca Juga : Mitra Bukalapak dan BI Kolaborasi Tingkatkan Literasi Keuangan Digital Pelaku UMKM Sulsel

Saat ini, pengembangan wakaf bukan hanya berbentuk properti, namun juga dengan keuangan. “Terjadinya paradigma pengembang wakaf menjadi instrumen pengembangan ekonomi,” ujarnya.

Untuk Provinsi Sulawesi Selatan dengan kurang lebih 9 juta jiwa dengan mayoritas dari masyarakat muslim. “50 persen masyarakat Sulsel berwakaf dengan uang. Misalkan setiap orang wakaf Rp10 ribu maka dalam sebulan bisa mencapai Rp39 miliar atau setengah triliun pertahun,” bebernya.

Wakaf, kata dia, tengah dicanangkan sebagai roda penggerak perekonomian. “Harapan kami, memberikan pengetahuan dan pemahaman serta mempersiapkan sumber daya insani generasi milenial yang merupakan generasi penerus bangsa. Besar harapan kami dapat menjadi triggel percepatan pengembangan ekonomi syariah khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan,” pungkasnya.

Baca Juga : 100 Peserta dan 9 Desainer Meriahkan Tren Hijab x Road to AMBF 2024

Turut hadir dalam webinar Endang Kurnia Saputra selaku Kepala Grup Advisory dan pengembangan Ekonomi KPw BI Sulsel. Serta narasumber Imam Rulyawan sebagai Direktur Utama Dompet Dhuafa dan Irfan Sukarna sebagai Deputi Direktur Departemen Ekonomi dan keuangan Syariah Kantor Pusat Bank Indonesia.

Editor: Hendra Wijaya

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...