FUIB Sulsel Minta Setop Bahas RUU Haluan Ideologi Pancasila

FUIB Sulsel Minta Setop Bahas RUU Haluan Ideologi Pancasila

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Forum Ummat Islam Bersatu Sulsel (FUIB) menyatakan sikap untuk menolak RUU Haluan Ideologoi Pancasila (HIP). RUU ini dianggap bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.

Ketua FUIB Sulsel Muchtar Dg Lau menegaskan, pihaknya menolak RUU HIP. Pasalnya, ia menganggap adanya upaya mereduksi Pancasila dengan pemerasan menjadi Trisila dan Ekasila.

Bahkan, dengan menyingkirkan sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, dan menggantikannya dengan gotong royong, yang secara harapiah telah menjadi jiwa bangsa Indonesia, namun secara historis selalu menjadi jargon komunis. Dengan demikian patut diwaspadai penetrasi komunis dengan proses RUU.

“Kami secara tegas dan keras menolak sampai kapan pun juga (RUU HIP). Jika ada rencana kalau kembali diundangkan rencana RUU HIP ini dan kami mengancamkan bahwa umat dan seluruh elemen bangsa akan turun mengawal dan sekaligus menjaga NKRI atau pun Pancasila,” kata Muchtar kepada wartawan Toddopuli Raya Makassar, Rabu (17/6/2020).

Jika pihak-pihak terkait tetap memaksakan RUU ini, maka pihaknya akan menggerakkan umat dan anak bangsa untuk melakukan aksi besar-besaran.

“Sebagaimana yang lalu beberapa agenda Forum Ummat Islam Bersatu itu kita akan turunkan, kalau dulu 200 ribu, mungkin seluruh umat dan elemen kebangsaan akan turun semua,” kata dia.

Menurutnya, Pancasila merupakan harga mati dan sudah final. Tidak ada orang yang bisa mengkorek-koreknya, tidak ada yang bisa mengubah-ubahnya karena ini adalah ketetapan dan keinginan bangsa Indonesia. Secara keseluruhan dan ketika ideologi Pancasila dikoyak, maka seluruh bangsa Indonesia akan terkoyak.

“Sebagaimana pernyataan saya bahwa ada oknum di pusat itu secara terstruktur dan masif menggalang untuk bagaimana mengubah Pancasila, kita pertegas yang benar dan sah itu adalah pada tanggal 18 Agustus sesuai batang tubuh UUD 1945,” ucapnya.

Penulis: Resti Setiawati
Editor: Hendra Wijaya

 

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga