Bupati Sinjai Tour Kecamatan Lakukan Edukasi dan Sosialisasikan Penerapan New Normal
SULSELSATU.com, SINJAI – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sinjai yang dipimpin langsung oleh Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa melakukan edukasi dan sosialisasi penerapan tatanan kehidupan normal baru (New Normal) di empat Kecamatan di Sinjai, Selasa (16/6/2020).
Di Kecamatan Bulupoddo edukasi ini dipimpin langsung oleh Andi Seto selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sinjai yang didampingi oleh Ketua DPRD Sinjai Lukman H Arsal selaku Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Sinjai.
Turut hadir Kepala Diskominfo dan Persandian Irwan Suaib, Kepala BPBD Budiaman, Camat Bulupoddo Sofwan Sabirin, serta diikuti peserta dari seluruh Kepala Desa, perwakilan BPD, unsur Tripika kecamatan, Organisasi Pemuda dan para Kepala Dusun.
Andi Seto menyampaikan agar tetap terjalin kerjasama yang baik antara pemerintah kabupaten, tingkat kecamatan hingga desa dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkhusus memasuki era New Normal.
“Apa yang kita sampaikan hari ini, kiranya pemerintah desa dan kepala dusun bisa meneruskan kepada masyarakat sehingga dengan kerjasama yang baik ini dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Sinjai,” harapnya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Sinjai, Kecamatan Bulupoddo termasuk kategori zona wilayah resiko sedang, karena belum ada satupun warga yang terkontaminasi positif Corona, namun ada 8 orang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Kita masih bersyukur di Kecamatan Bulupoddo ini masuk zona resiko sedang, sehingga saya harap semua aparat di kecamatan dan desa untuk bisa mempelajari status ini sehingga bisa melakukan koordinasi dengan pihak dinas kesehatan mengenai sektor apa saja yang bisa dibuka,” ujarnya.
Pelaksana Tugas Kadis Kesehatan Sinjai Farina Irfani menjelaskan bawa Kecamatan Bulupoddo masuk zona resiko sedang, karena ada 8 orang yang pernah kontak erat dengan pasien positif Corona dan saat ini masih dalam tahap pemantauan.
“Meskipun masuk zona resiko sedang, tetapi protokol kesehatan tetap harus diterapkan oleh masyarakat dalam beraktivitas,” himbaunya.
Sementara itu, Ketua DPRD Sinjai Lukman H Arsal menambahkan bahwa aparat di level bawah dalam hal ini Kepala Desa, Kepala Dusun dan RT/RW memiliki peran vital dalam penanganan Covid-19 di tingkat desa.
Penulis: Andi Irfan Arjuna
Editor: Asrul
Cek berita dan artikel yang lain di Google News