Logo Sulselsatu

Laba Perseroan Capai US$2,53 Miliar, Pertamina Bakal Bagi Deveiden Rp8,5 Triliun

Asrul
Asrul

Kamis, 18 Juni 2020 22:26

ilustrasi. (int)
ilustrasi. (int)

JAKARTAPT Pertamina (Persero) berhasil memperoleh laba bersih perseroan sebesar US$2,53 miliar atau setara Rp35,8 triliun pada 2019.

Pencapaian tersebut relatif sama dengan laporan keuangan 2018 yang mencatatkan laba sebesar US$ 2,53 miliar. Hal ini sekaligus mematahkan spekulasi sebelumnya yang mayoritas berpandangan laba bersih Pertamina di 2019 akan di bawah US$ 2,5 triliun.

“Dengan dinamika dan tantangan bisnis selama 2019, kami bersyukur Pertamina dapat menorehkan berbagai pencapaian dan mempertahankan laba bersih stabil, sama dengan tahun sebelumnya,”ujar Fajriyah Usman, VP Corporate Communication Pertamina selepas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang dilaksanakan pada Kamis (18/6/2020) di Jakarta.

Baca Juga : Nikel RI Melimpah, PT Pertamina Siap Produksi Baterai Kendaraan Listrik

Selain mengesahkan Laporan Keuangan Pertamina tahun buku 2019 yang telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, Pemegang Saham juga memutuskan setoran dividen tunai sebesar Rp 8,5 triliun. Dividen ini meningkat 7% dibandingkan setoran dividen tahun lalu yang sebesar Rp7,95 triliun.

Menurut Fajriyah, perekonomian sepanjang tahun 2019 masih mengalami tekanan sejalan dengan dinamika global. Beberapa hal yang mempengaruhi kinerja sektor migas seperti nilai ICP yang masih cukup tinggi di level US$ 62 per barel dan kurs yang cenderung menguat di kisaran Rp 14.146. Dengan kondisi tersebut, total pendapatan usaha Pertamina tahun 2019 tercatat sebesar US$ 54,58 miliar dengan aset US$ 67,08 miliar.

Pencapaian kinerja keuangan ini juga dipengaruhi oleh sejumlah pencapaian penting yang didukung oleh peningkatan kinerja operasi dan efisiensi dari berbagai inisiatif dan langkah terobosan yang dilakukan untuk mewujudkan pencapaian visi perusahaan menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia.

Baca Juga : Danny Pomanto Ajak Warga Gunakan BBM Ramah Lingkungan

Berdasarkan data pada Laporan Tahunan 2019, Pertamina konsisten untuk terus mewujudkan ketahanan energi nasional, dimulai dari survey seismik yang masif untuk menemukan cadangan migas baru yang diharapkan sebagai giant discovery bagi Indonesia. Selanjutnya, meskipun tanpa major akuisisi, Pertamina mampu mempertahankan produksi migasnya pada tahun 2019 melalui kegiatan operasional yang intensif yaitu pengeboran 322 sumur pengembangan, 14 sumur eksplorasi dan melakukan 751 kegiatan workover, serta 13.683 well services.

“Saat ini, Pertamina telah memiliki lapangan migas yang yang tersebar di 13 negara di benua Asia, Afrika, Amerika, dan Eropa. Dari lapangan tersebut, kami berharap dapat mendukung aspirasi Pemerintah mencapai 1 juta BOPD dan 4 ribu MMSCFD di tahun 2024,”kata Fajriyah Usman.

Selain itu, untuk mendukung ketahanan ekonomi negara, pada tahun 2019, menurut Fariyah, Pertamina juga mencatat capaian penting dengan adanya penurunan nilai impor crude sebesar 35% dan produk sebesar 11 persen. Langkah ini dapat menghemat devisa sebesar Rp7,3 Miliar atau Rp109 Triliun.

Baca Juga : Bahas Deviden, Dewan Bakal Panggil Direksi Perumda Makassar

Sejak awal tahun 2019, Pertamina juga telah menyetop impor Solar dan Avtur pada Februari dan Maret. Bahkan, saat ini Pertamina mencatat volume penjualan Avtur di pasar luar negeri yang terus meningkat mencapai 754 ribu KL dan melayani airline domestik dan international di 40 bandara dari 20 negara.

“Untuk menekan impor migas, Pertamina juga terus melanjutkan komitmen implementasi B30 lebih cepat pada November 2019, yang target pada Januari 2020,”imbuh Fajriyah.

Fajriyah menambahkan, Pertamina juga terus memperluas akses pelayanan energi untuk menjangkau seluruh pelosok negeri. Sampai dengan akhir 2019 Pertamina berhasil menyelesaikan 161 titik BBM 1 harga yang tersebar di wilayah 3 T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) di seluruh Indonesia. Angka ini pun melebihi target yang ditetapkan Pemerintah dan berdampak semakin banyak masyarakat di wilayah 3T yang dapat menikmati harga BBM yang sama dengan daerah lainnya.

Baca Juga : Setoran Merosot, Dewan Bakal Panggil Perumda Air Minum Makassar

Untuk memperluas jangkauan layanan, Pertamina pun membangun 48 Pertashop dan 253 km tambahan jaringan pipa gas, sehingga saat ini mencapai lebih dari 10.000 KM jaringan pipa gas terpanjang di Asia Tenggara untuk penyediaan gas industri & hampir 400.000 Jargas sambungan rumah tangga yang meningkat 22% dari tahun 2018. Tak lupa, pembangunan 21 lokasi storage TBBM, 8 Lokasi storage Avtur dan 2 Kapal General Purpose pun dijalankan untuk memastikan kehandalan supply dan distribusi BBM di seluruh Indonesia.

Pada pelaksanaan proyek, tahun 2019 Pertamina tetap mengejar penyelesaian Proyek Strategis pengembangan dan pembangunan kilang baru. Pada pertengahan tahun 2019, Pertamina telah menuntaskan Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC) sehingga dapat meningkatkan kualitas produk BBM dari standar Euro 2 menjadi Euro 4, dan dengan volume produksi yang naik dari 1 juta barel menjadi 1,6 juta barel per bulan.

“Dengan kinerja operasional dan keuangan yang baik, Pertamina menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar Fortune Global 500 dan berada di peringkat 175 atau naik 78 tingkat dari sebelumnya di peringkat 253. Posisi ini akan menjadi kebanggaan bagi Pertamina dan Indonesia,” tandas Fajriyah.

Baca Juga : Pertamina Bakal Terapkan Sistem Nontunai di SPBU

Editor: Hendra Wijaya

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...