SULSELSATU.com, MAKASSAR – Penyebaran Covid-19 yang kini juga menyerang usia anak-anak menjadi kekhawatiran Bunda PAUD Sulsel Lies F Nurdin.
Tercatat kurang lebih 100 orang anak di Sulsel kini terpapar Covid-19. Olehnya itu dalam online meeting bersama Bunda PAUD kabupaten/kota se-Sulsel, Lies meminta agar semua Bunda PAUD menjadi garda terdepan untuk dapat mensosialisasikan protokol kesehatan dan menjalankan rumus mengasuh anak dengan lebih optimal lagi.
“Bunda PAUD yang memegang peranan penting dalam menjaga kualitas anak saat ini. Kita di tuntut untuk memberikan pemahaman terkait wabah yang saat ini tengah mendunia kepada anak-anak. Mengajaknya menggunakan masker dengan menyiapkan masker bermotif yang lucu dan berkarakter serta mencuci tangan dengan sabun serta mengajarkan permainan dan keterampilan yang bisa mengasah kemampuan berpikirnya”,ungkap Lies.
Baca Juga : Jadi Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar, BRI Diapresiasi Oleh Negara
Sementara itu, Bunda PAUD Kota Makassar Masniawati Z Yusran dalam laporannya mengatakan perlu adanya referensi permainan agar anak tetap betah berada di rumah mengingat sudah kurang lebih 3 bulan berada di rumah saja.
“Untuk penularan virus covid-19 pada anak di Makassar tercatat 46 orang namun alhamdulilah angka ini berangsur menurun sesuai dengan tingkat kesembuhan anak tersebut. Untuk Kota Makassar sendiri, semua Bunda PAUD berkomitmen menjaga anak-anak dengan senantiasa mengedukasi dan mendampingi tumbuh kembang anak sesuai dengan rumus mengasuh anak hanya memang di butuhkan saat ini alternatif permainan agar anak tidak merasa jenuh berada di rumah terus”,imbuh Masniawati.
Online meeting ini di isi dengan diskusi oleh semua Bunda PAUD terkait langkah yang akan di lakukan menghadapi pandemi bersama anak-anak. Rencananya,buku panduan mengasuh anak akan segera di keluarkan agar dapat menjadi panduan Bunda PAUD Kab/Kota dalam bekerja. (rls)
Baca Juga : Ninuk Zudan Dorong Peningkatan Partisipasi Anak Didik PAUD di Sulawesi Selatan
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar