SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pendapatan PD Parkir Makassar Raya mulai meningkat setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berakhir.
Pendapatan PD Parkir sebelumnya mengalami penurunan drastis dengan realisasi hanya berkisar 20- 30 persen dalam sebulan. Kini, dibukanya aktivitas ekonomi, pendapatan disebut meningkat sampai 70 persen.
“Selama dua bulan kemarin pendapatan kita anjlok di posisi 20-30 persen. Tapi Alhamdulillah sekarang sudah 60- 70 persen,” kata Dirut PD Parkir Makassar Raya Irham Syah Gaffar.
Baca Juga : Jumlah Pelanggan Bertambah, Indosat Catat Laba Bersih Sebesar Rp1,9 Triliun di Semester Pertama 2023
Adapun sumber pendapatan parkir, yakni dari parkir tepi jalan umum, parkir layanan bulanan, dan parkir komersil. Hingga saat ini, realisasinya sudah mencapai 200 juta pe rbulan khusus parkir tepi jalan umum.
Begitu pula dengan parkir layanan bulanan yang menyasar pusat pertokoan dan perkantoran sudah menyentuh angka 50-60 persen.
“Khusus komersil itu yang di perbatasan kota pendapatan kita bisa Rp7-Rp8 juta per hari,” ucapnya.
Baca Juga : Produksi Naik dan Biaya Terkendali Dorong Pendapatan PT Vale Triwulan Kedua 2023
Sedangkan parkir insidentil yang juga salah satu sumber pendapatan PD Parkir tidak berjalan selama pandemi.
Alasannya, aktivitas hiburan hingga sosial budaya seperti event dan pesta pernikahan tidak diperbolehkan.
Meski mengejar pendapatan, namun penataan parkir tidak dikesampingkan. Ia pun mengimbau jukir untuk melakukan penataan parkir di lapangan sehingga pengguna jasa parkir bisa terlayani dengan baik.
Baca Juga : Indosat Bagikan Rp2 Triliun Dividen kepada Pemegang Saham
“Termasuk mengimbau jukir untuk selalu mengikuti protokol kesehatan baik jukir maupun pengguna jasa parkir. Seperti menggunakan masker, rajin cuci tangan dan tetap jaga jarak,” kata dia.
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar